Skip - Hari terakhir Trigger syuting di ICO...
"Terima kasih atas kerja keras kalian!"
"Terima kasih banyak!"
Mereka baru saja menyelesaikan bagian terakhir dari film, para kru dan juga sutradara sangat terkagum-kagum dengan keahlian Trigger dan berharap banyak dengan film ini.
Tenn melihat para kru yang tengah berkemas, dan kemudian dia bertanya pada Elza yang sedang kebagian menjadi pengawas.
"Ano....apa Kawashima-san ada?" Tanya Tenn.
Elza mengangguk, "ada, memang kenapa?"
"Aku ingin bertemu dengannya, ada yang ingin kutanyakan padanya"
Elza menatap Tenn tepat di matanya, kemudian dia menghubungi Riku melalui alat komunikasi yang menempel di telinganya.
"Ikki, Kujo Tenn ingin bertemu denganmu" ucapnya.
"Tentu, ku tunggu di ruangan pribadiku"
Elza tersentak, "tunggu?! Ruangan pribadi?! Tapi--"
"Tenang saja, lagipula mereka termakan tipu muslihat ku. Tidak perlu khawatir"
"Ah....baiklah kalau begitu"
Elza menghela napasnya dan menatap Tenn, "Ikuti aku"
Tenn menegakkan badannya dan mengangguk.
Gaku yang tak sengaja melihat Tenn pergi bersama Elza pun berkoar.
"Eh eh! Eta budak mau kemana oy?!!" Seru Gaku sambil menunjuk-nunjuk Tenn yang berjalan menjauh.
"Paling mau ke kamar mandi" timpal Ryuu sambil mengibaskan tangannya.
Gaku hanya menatap Ryuu dengan tatapan tak percaya, kemudian dia kembali menatap Tenn yang perlahan hilang terhalang pintu lift.
'Sejak kapan ke kamar mandi harus menaiki lift khusus??' batinnya terheran-heran.
Dia pun menggelengkan kepalanya.
"Tau ah! Paling si 'katanya' malaikat modern perfeksionis itu terkena masalah" Gerutu Gaku.
. . .
Lantai 6, ICO
"Silahkan masuk, Kujo-san. Ikki sudah menunggu di dalam" ucap Elza.
"Eh tapi, kau tidak ikut masuk?" Heran Tenn.
Elza menggeleng pelan, "tidak, karena pekerjaanku sebagai pengawas belum selesai. Kalau begitu, saya permisi"
Tenn menatap Elza yang masuk ke dalam lift, kemudian dia memantapkan dirinya sebelum masuk ke dalam.
"Sekarang atau tidak sama sekali!" Gumamnya.
Cklek!
"Permisi..."
Dia bisa melihat seorang laki-laki berambut pendek yang tengah berdiri menatap ke jendela dengan seragam khas ICO.
"Duduklah"
Tenn duduk di sofa empuk itu sambil menatap Riku yang masih belum beranjak dari posisinya.
"Ada apa kau menemuiku, Kujo-san?" Ucap Riku.
"Aku....hanya ingin bertanya mengenai Nanase Riku" tegas Tenn.
Riku sedikit tersentak, "kenapa kau ingin bertanya tentang dia?"
Kedua mata Tenn melembut dan kedua tangannya terkepal.
"Aku hanya ingin tahu bagaimana kabarnya, karena aku tidak pernah melihatnya beberapa Minggu ini..." Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dibalik Senyuman
FanfictionTidak ada yang menyangka jika seorang model dan center dari sebuah grup idol itu memiliki sebuah rahasia besar, rahasia dimana negara pun sangat tutup mulut dan menolak untuk berbicara. dibalik pekerjaan entertainmentnya, terdapat sebuah pekerjaan y...