10 PM, Kujo Residence
Kelima orang yang tadi berada di mobil, kini berpindah tempat ke penjuru rumah besar milik mantan manager Zero itu.
Dengan mata yang sangat awas dan pistol bius siap tembak, mereka mengawasi bodyguard yang mereka awasi di daerah intaian mereka.
"Kalian siap?"
"Siap!"
"Mission....Start!"
. . .
Shiki mengendap-endap ke arah belakang rumah, dan dia melihat 2 bodyguard yang tengah memakan cemilan sambil meminum kopi di teras belakang dekat kolam renang.
Mentang-mentang ngga ada pemiliknya... Batin Shiki sweetdrop.
Dia mencoba membidik pistol biusnya ke arah kulit bodyguard itu, namun naas...
"Ah sial! Kenapa harus mendarat di cemilan lezat itu??!" Kesalnya.
Shiki mengambil dosis bius dengan buru-buru tanpa melihat jumlah di dalamnya, dan kembali membidik.
PSYUU!
PSYUU!
Shiki berhasil menancapkan jarum kecil berisi dosis bius itu ke kulit kedua bodyguard itu, dan efeknya pun berlangsung dengan cepat.
Keduanya kejang-kejang dan memegang leher mereka, lalu keluarlah busa dari mulut mereka.
"Loh loh....kok mati?? Bukannya harusnya cuma pingsan??" Heran Shiki.
Kemudian, dia melihat lagi dosis yang sebelumnya ia ambil dengan buru-buru.
Potassium Sianida
Dosis per botol: 1000 mg
Perhatian!
Gunakan 10 mg untuk pistol bius, Jangan kelebihan!
Karena akan menyebabkan kematian!
By Elza~
"Ah...pantesan....ah bodo amat lah, yang penting kedua hama itu berhasil ditaklukkan" gerutu Shiki sambil mengacak-acak rambutnya.
Lalu, dia menekan sesuatu di alat komunikasi yang menempel di telinganya.
"Disini Alpha-02, 2 bodyguard down"
Dan dia pun berjalan keluar dari persembunyian dan memakan cemilan lezat milik kedua bodyguard itu.
"Yum~ pasti lezat~"
Shiki mengambil salah satu kue dan memakannya.
"Ummm...le-"
Tapi tak lama kemudian, dia tiba-tiba ambruk.
"-zat~"
...
Pasti dia lupa kalau cemilan itu terkontaminasi oleh biusnya yang meleset...
Beralih ke Naoki~
. . .
Berbeda dengan Shiki, Naoki memilih berada di halaman rumah besar itu yang tengah dijaga oleh 3 bodyguard.
"Hah....cuma 3 doang sih ih...kan ngga seru" gumamnya sambil mempersiapkan pistol biusnya beserta peredam suara.
Dia membidikkan pistolnya, dan mulai menembak.
PSYUU!
PSYUU!
PSYUU!
Ketiga bodyguard itu down seketika.
"Huh...gampang sekali, salah sendiri mereka malah tidur disini..." Ucap Naoki sambil menyimpan pistol biusnya.
"Sebaiknya aku beristirahat dulu dan menunggu yang lain datang"
Dia duduk di kursi santai dan mulai merilekskan dirinya.
"Enaknya...oh iya!"
Dia menekan alat komunikasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dibalik Senyuman
FanfictionTidak ada yang menyangka jika seorang model dan center dari sebuah grup idol itu memiliki sebuah rahasia besar, rahasia dimana negara pun sangat tutup mulut dan menolak untuk berbicara. dibalik pekerjaan entertainmentnya, terdapat sebuah pekerjaan y...
