Keesokan harinya, Riku memulai pekerjaan penyamarannya.
"Banri-san, mohon bantuannya" ucap Riku.
"Ah iya...mohon bantuannya juga, Riku-kun"
Jika dilihat dia adalah tipe laki-laki yang manis, tapi kenapa dia.... Batin Banri.
"Banri-san?"
"Ah maaf Riku-kun, aku hanya penasaran dengan luka di pipimu..." Ucap Banri berbohong.
Riku menyentuh pipi kanannya.
"Ini luka gores, akan tertutup jika memakai foundation" ujar Riku.
"Begitukah...."
Riku pun duduk di depan Banri, dan bertanya apa yang harus dia lakukan untuk pekerjaan model dan idol.
"Kebetulan sekali! Hari ini, seorang perancang busana terkenal di Jepang sedang mencari model yang cocok, dan tema nya adalah Pangeran Dingin nan Keren. Banyak orang-orang yang mencobanya, tapi hampir sebagian dari mereka gagal" jelas Banri sambil memperlihatkan website resmi dari perancang busana itu.
"Hm? Yaotome Gaku dari Trigger juga mengikutinya?" Tanya Riku.
"Yah....tak heran lagi sih, tapi kupikir kau bisa melakukannya lebih baik darinya, Riku-kun" jawab Banri.
Riku terdiam.
Mungkin jika aku bisa dekat dengan Yaotome Gaku ini, aku bisa dengan mudah mendekati Kujo Tenn... Batin Riku.
"Baiklah, mungkin mencobanya tidak masalah bagiku"
Banri tersenyum senang.
"Baiklah! Kalau begitu, mari kita pergi!"
Banri keluar dari ruangan dengan sangat cepat karena terlalu senang.
"Sekarang??!" Seru Riku.
. . .
Mereka berdua sampai di sebuah studio besar, dan di luar studio itu banyak sekali laki-laki yang berkumpul yang diketahui adalah orang-orang yang juga mengikuti pencarian model itu.
"Banyak orang ya....apakah brand yang dirancangnya sangat terkenal?" Tanya Riku penasaran.
"Perancangnya saja sudah terkenal di Jepang, brand yang dirancangnya juga sudah pasti terkenal di Jepang! Makanya ini kesempatan yang jarang muncul!"
Riku hanya sweetdrop mendengar Banri yang bersemangat itu.
Kemudian, dia melihat orang yang mencurigakan di kerumunan. Riku tidak tahu dia siapa, tapi sepertinya orang itu sedang memata-matai seseorang.
"Kalian kenapa ada disini??! Kupikir kalian memiliki pekerjaan masing-masing??!"
Riku menolehkan kepalanya ke ruang tunggu 1, dan menemukan 3 orang yang terlihat tidak asing di mata Riku.
"Riku-kun, ruanganmu adalah ruang tunggu 2. Kau bisa masuk terlebih dahulu, aku harus mendaftar ulang di meja depan sana" ucap Banri.
"Ah baiklah"
Ketika Riku akan masuk ke ruang tunggu 2, dia melihat Tenn keluar dari ruang tunggu 1. Dengan cepat dia masuk ke ruang tunggu 2, dan menutup pintunya.
Sial, aku lengah! Untung saja dia tidak melihatku, jika dia melihatku sekarang...itu akan menyulitkan ku untuk kedepannya batin Riku.
Setelah merasa aman, dia pun duduk di sofa dan membuka laptop yang selalu ia bawa kemana-mana. Kemudian, meng-hack sistem CCTV studio itu untuk menemukan orang yang mencurigakan yang ia lihat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dibalik Senyuman
FanfictionTidak ada yang menyangka jika seorang model dan center dari sebuah grup idol itu memiliki sebuah rahasia besar, rahasia dimana negara pun sangat tutup mulut dan menolak untuk berbicara. dibalik pekerjaan entertainmentnya, terdapat sebuah pekerjaan y...