5

1.2K 156 295
                                    

Angin berhembus dengan kencang, membuat rambut crimson milik sang tokoh utama kita itu ikut tersibak mengikuti arah angin.

"Apa kau sangat ingin tahu alasannya?" Tanya bodyguard dari Kujo Takabang-eh maksudku Takamasa....aduh...maap sengaja:^

Riku hanya diam tak bergeming.

"Alasannya.....aku ingin menghabisimu secara perlahan" ucapnya sambil menyeringai.

"Lalu, apa alasannya?"

"Mudah~ alasannya karena kau menghalangi karir Tenn-sama, dan orang yang menghalangi....harus mati"

Riku mengepalkan tangannya.

"Sialan kau bajingan! Harusnya aku tahu jika tadi pagi Tenn sedang diikuti oleh salah satu bodyguardnya....." Kesal Riku.

"Jadi...."

Bodyguard Takamasa itu mengambil sebuah pistol dan menodongnya pada Riku.

".....ada kata-kata terakhir?" Tanyanya sambil menyeringai.

Riku awalnya diam, dia merutuki dirinya karena tidak membawa pistol bersamanya hari ini.

Tapi dia menemukan pistol bius yang secara tak sengaja ia simpan di saku mantelnya.

Aku hanya memiliki satu peluru bius....aku harus bisa mengenai sasaran! Batin Riku.

"Ada. Kata-kata terakhirku adalah...."

Riku menyeringai dan berlari ke arah bodyguard itu dengan cepat, dan menembakkan pistol biusnya dari belakang. Riku juga sempat berbisik padanya.

".....matilah membusuk di penjara bawah tanah"

PSYUU!

Riku berhasil menembakkan peluru bius itu ke tengkuk bodyguard Takamasa, dan langsung saja dia ambruk karena mati rasa.

BRUK!

Riku menatapnya dengan tajam.

"Bodyguard macam apa kau? Kukira bodyguard memiliki kulit setebal baja, ternyata hanya setebal kapas. Cih! Menyedihkan!"

Lalu, segerombolan orang dengan baju yang rapih berlari menghampiri Riku dan bodyguard itu.

"Ah....keisatsu..." Gumam Riku.

Lelaki berambut spiky yang disibak ke belakang itu menghampiri Riku.

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanyanya.

"Ah iya, aku tidak apa-apa" jawab Riku kelewat santai.

Seorang perempuan yang datang bersama kelima lelaki itu menghampiri Riku.

"Nanase Riku-san ya? Aku Suzuko Ayane, member unit 2 MPD" ucap perempuan itu sambil tersenyum.

Riku terkejut karena ada yang mengenalinya meski memakai kacamata dan mantel yang tidak terlalu mencolok.

"Eh- maksudmu, dia orang yang kita cari, Suzuko??!" Seru lelaki berambut merah gelap.

"Iya, Tennoji-san"

Riku hanya memiringkan kepalanya bingung.

"Ano....ada apa kalian mencari ku?" Tanya Riku.

"Ah ... Pertama, ikutlah dengan kami. Akan kami beritahu di MPD" ucap lelaki yang pertama menghampiri Riku tadi.

"Baiklah"

Riku dan lelaki tadi berjalan ke arah mobil, sedangkan sisanya masih di tempat.

.
.
.
.
.

Rahasia Dibalik SenyumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang