New York, USA 7 PM
"Apa Ayah memanggilku?"
"Iya benar, masuklah"
Riku masuk ke sebuah ruangan minimalis dengan pemandangan New York, maklum sih karena ruangannya berada di lantai 15.
Kemudian dia duduk di salah satu sofa dan menyilangkan kakinya, dan seorang pria yang berumur 40-an tapi awet muda itu menghampirinya.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya pria itu basa-basi.
"Lumayan, misi hari ini tidaklah buruk....hanya saja sedikit membosankan" jawab Riku.
Pria di depannya itu tersenyum kecil.
Bukan jawaban yang kuharap kan, tapi aku senang dia mau menjawabnya... Batin pria itu.
"Lalu, ada apa memanggilku kesini, Ayah?" Tanya Riku.
Pria itu pun mengeluarkan sebuah file dengan tanda 'Rahasia Negara', dan Riku mengambil file itu.
"Ada sebuah misi besar untukmu"
Riku membaca file itu dengan cermat.
"Kasus pembunuhan idol terkenal? Kukira kepolisian Jepang yang menanganinya" heran Riku.
"Kepolisian Jepang terpaksa menghentikan kasusnya karena mereka pernah diserang oleh sekelompok penjahat yang diduga adalah bawahan dari tersangka, maka dari itu mereka menyerahkannya pada kita" jelas Ayah Riku, Nanase Akio....seorang Pemimpin Organisasi Kejahatan Internasional.
Riku menatap Akio dan kemudian menatap file itu lagi.
"Jadi tugasku?"
"Tugasmu adalah menangkapnya di Jepang, dan kemudian membawanya kemari dalam keadaan hidup atau mati"
"Oh itu mudah sekali" ucap Riku menyeringai.
Akio menatap Riku lekat.
"Misimu akan dibantu oleh Yaotome, Takanashi, dan juga Osaka untuk hal berbau informasi. Kau bisa datang kepada mereka jika membutuhkan informasi apapun" jelas Akio.
Riku mengangguk paham.
"Baiklah..."
Riku bangkit dari duduknya, dan meraih pintu ruangan.
"Tunggu, Riku!"
Ia pun menoleh.
"Hati-hati selama misi, jangan sampai dirimu terluka" ucap Akio.
Riku tersenyum kecil, "tenang saja, aku akan baik-baik saja"
Dan kemudian Riku pun keluar dari ruangan itu, dan menyisakan Akio yang masih termenung disana.
. . .
Beberapa hari kemudian, Riku pergi ke Jepang. Dan saat ini....umurnya masih 17 tahun, jadi Trigger baru saja dibentuk.
"Jadi....aku harus pergi ke Takanashi production kah..." Gumam Riku.
Dia pun memanggil taksi, dan menyuruh sang supir untuk pergi ke Takanashi production.
Selama perjalanan, dia bisa melihat foto Trigger dimana-mana....bahkan ia bisa mendengar suara musiknya dengan jelas.
"Cih....bikin sakit telinga saja..." Gerutunya.
Dia pun memasang headphone dan memutar sebuah musik yang ada di dalam ponselnya.
Takanashi Production, Japan 9 AM
"Permisi..."
Riku membuka pintu ruangan Otoharu dengan sopan, dan dia melihat pria berambut pirang itu sedang duduk sambil mengelus kelinci kecil nan imut.
"Ah Riku-kun! Bagaimana perjalanannya?" Tanya Otoharu.
"Begitulah, jadi....Ayah menyuruhku kesini....memangnya kenapa?"
Otoharu tersenyum.
"Untuk penyamaranmu, Akio memutuskan untuk membuatmu bekerja sementara disini, sebagai model dan juga idol" jelas Otoharu.
"Eeehhhhh??!" Kejut Riku.
"Tapi kenapa harus menyamar?"
"Kujo Takamasa memiliki anak didik yang kini adalah seorang idol terkenal, dan dia bekerja di bawah agensi Yaotome....namanya adalah Kujo Tenn" ekspresi Otoharu terlihat serius.
Riku tersentak.
Tenn....Kujo Tenn.... Batin Riku sambil mengepalkan tangannya.
"Jadi, aku harus mendekati Kujo Tenn ini? Agar dekat dengan Kujo Takamasa?" Tanya Riku bertubi-tubi.
Otoharu mengangguk.
"Benar, aku yakin jika kau dekat dengannya....kau bisa menemukan Kujo Takamasa"
Riku sedikit berpikir keras, dan dia mengangguk kecil.
"Baiklah, jika hanya untuk misi....kurasa tidak masalah, jadi mohon bantuannya, Otoharu-san" ucap Riku.
"Mohon bantuannya juga, Riku-kun"
Kemudian, Riku diajak tur ke sekeliling bangunan, dia juga diperkenalkan kepada Oogami Banri....yang akan menjadi managernya nanti.
Setelah itu, Riku pulang ke apartemennya dan membaringkan dirinya di sofa karena lelah.
"Tenn kah....sudah lama sekali aku tidak melihatnya..." Gumam Riku.
Kini Riku tidak memanggilnya dengan suffix -nii, karena menurutnya itu tidak pantas untuk Tenn yang memilih pergi meninggalkan keluarganya.
Lalu, Riku memutuskan untuk mandi. Saat dia ingin menggosok gigi, dia menatap bayangan dirinya di cermin wastafel.
Wajahnya datar tidak ada senyum sedikit pun, sorot mata yang tajam dan gelap, dan beberapa bekas luka goresan peluru di pipi kanannya.
Tiba-tiba ia menyeringai.
"Tampaknya misi kali ini akan menarik...."
Dia mengusap cermin berembun itu dengan tangannya yang basah, membuat cermin itu nge-blur(?) Karena terkena air.
".....game on~"
. . .
Uuuhhh Riku sangat berbeda sekali disini:v
File member ICO (Internasional Crime Organization)
Nama: Nanase Riku/ Riku Nanase (di Amerika)
Umur: 17 tahun
Pekerjaan: Agen ICO, idol (penyamaran), model (penyamaran), student (former)
Tanggal lahir: 9 Juli
Rank ICO: SRiku terlahir sebagai anak yang ceria dan periang, namun karena suatu alasan dia berubah menjadi pendiam dan dingin.
Dia bergabung dengan ICO disaat umurnya 14 tahun, dan menyelesaikan studinya saat berumur 16 tahun.
Pertama kali membunuh saat berumur 15 tahun, dalam misi besar di New Orleans.
Menjadi calon pemimpin ICO setelah Ayahnya, dimana seharusnya Tenn yang berada di posisi Riku saat ini.
. . .
Fact#1
Seluruh generasi keluarga Nanase masuk ke dalam ICO, terkecuali Tenn yang bersama Kujo Takamasa....target incaran ICO.
Semoga kalian sukaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dibalik Senyuman
FanfictionTidak ada yang menyangka jika seorang model dan center dari sebuah grup idol itu memiliki sebuah rahasia besar, rahasia dimana negara pun sangat tutup mulut dan menolak untuk berbicara. dibalik pekerjaan entertainmentnya, terdapat sebuah pekerjaan y...