Rahasia Dibalik Senyuman

14

Akhirnya grup mereka memiliki nama.

Setelah menentukan siapa center dari i7, mereka membantu Takanashi Tsumugi dalam mencari nama unit dan juga membantu dalam progress debut mereka.

"Minna-san! Aku memiliki kabar baik!" Seru Tsumugi di ambang pintu latihan.

"Apa kabar baiknya, manajer?" Tanya Sogo.

"Kalian akan mendapatkan debut kalian di salah satu aula outdoor!"

Mereka terlihat senang, dan berseru kegirangan.

"Kuharap kalian semua bisa menampilkan penampilan yang terbaik saat debut nanti!" Semangat Tsumugi.

"Daijoubu manajer, kan ada Rikkun" ucap Tamaki sambil tersenyum lebar dan merangkul Riku.

"T-Tamaki..."

Yah....semuanya terlihat normal saat ini...

Website milik Riku dan agensi mulai memberitahukan tanggal debut i7, bahkan photoshoot visual untuk album pertama mereka sedang dipersiapkan.

Masyarakat Jepang mulai tertarik dengan grup idol baru ini dan mulai tidak sabar untuk menantikannya, meski kita tahu sebagian besar adalah fans dari Riku.

Termasuk Trigger.

"IDOLiSH7 kah? Nama yang bagus" puji Ryuu.

"Disini tertulis yang menjadi centernya adalah Nanase. Maa...tidak heran lagi sih, Nanase memiliki banyak pengalaman di dunia entertainment, dan juga suaranya sangat bagus" jelas Gaku sambil membaca website pengumuman debut i7.

"...."

Tenn hanya diam sambil menatap pengumuman itu, dan lirikan matanya menatap pada foto mereka bertujuh.

Kenapa....? Bukankah kau menderita asma? Kenapa kau terus memaksakan dirimu agar bisa menggapai ku? Batin Tenn.

Tapi....jika aku kembali membicarakan ini dengan Riku, dia akan mengatakan hal yang sama seperti waktu itu... Batin Tenn lagi.

"Akhir tahun nanti akan ada BoW, ku yakin i7 akan ikut ajang itu" ucap Gaku percaya diri.

"Tentu saja. Mereka akan ikut dan menghadapi kita" ucap Tenn.

Tiba-tiba ponsel milik Tenn berbunyi, dia membukanya dan membaca pesan dari Takamasa itu.

"...!"

"Kau kenapa, Tenn?" Tanya Ryuu.

Tenn menatap kedua partnernya.

"Kujo-san....dia ada di Jepang. Dan dia ingin membicarakan sesuatu denganku"

"....."

. . .

Bulan September-Oktober...

....adalah bulan dimana para agen ICO sibuk menulis laporan tahunan mereka yang akan dikirim kepada pemimpin di kantor pusat.

Dan itu juga berlaku bagi Riku yang kini tengah sibuk dengan segala pekerjaannya...

....dan itu membuatnya sedikit stress.

Gedung FSC

"Tolong bunuh saja aku....Soushi-san..."

Soushi hanya tertawa melihat Riku yang loyo dan tak bertenaga itu.

"Maa Riku-kun, sudah kewajiban bagi kita untuk menulis laporan tahunan ini. Tidak memandang sesibuk apapun dirimu" ucap Soushi sambil menulis laporan miliknya.

"Aku tahu itu! Tapi....Ayah tidak pernah menerima hasil jerih payahku dalam menulis laporan....yang dia pikirkan hanyalah liburan, liburan, dan liburan!" Gerutu Riku.