hari ini aku bangun pagi jam 6, sedangkan the boys masih dialam mimpi mereka
aku berjalan mandi lalu membuat sarapan,
" hey morning " aku sontak melihat kebelakang, oh liam
liam ternyata bangun pagi, oh well setidaknya ada yang bangun pagi
' kau senang karena dia bangun pagi '
HEH! HATI KECIL KURANG AJAR!
' hati tidak pernah sekolah, maafkan jika bodoh, i'm dum du dum dumz my anaconda don't, my- '
abaikan :D
" uhuk uhuk uhuk " ada suara org batuk
aku pun terjun kesana melihat," ada apa? siapa yang batuk? " kataku
" uhuk uhuk, a-aku mom! " kata niall
" kenapa ni? " kata ku duduk disebelah nya
" aku tak tau, tiba tiba pas aku bangun aku terbatuk " kata niall aku pun mengecek kening nya , panass astaga niall demam? demam batuk...
" kau demam dan batuk, istirahat lah akan kubilang pada simon bahwa kau sakit " kataku
" iya mom " niall pun berbaring untuk tidur, aku pun mengusir yang lain nya agar tidak terkena demam niall juga lebih tepat nya menggeret yang lain nya karena mereka tidur sedangkan aku sudah mati matian mencoba membangunkan mereka
" ughhh, ayooo bangunn kalian ! " aku menggeret kaki zayn,
" bangunnn! " teriak ku
09:00 a.m
semua sudah bangun dan tebak betapa kaget nya mereka saat tau mereka tidur dilantai bukan dikamar
" heh kita kenapa bisa dilantai? " kata harry bingung
" iya ya kenapa bisa ya? " kata louis
" zayn zayn bangun bangunn! " kata harry menguncang guncang badan zayn
" ih mak, jangan bangunin zen bentar lagi ajah zen sholat subuh nya... " kata zen ngigo
hih -_-
" apaan seh heh! siapa juga emak emak ih zen bangun oi! " harry terus mengguncang guncang badan zayn tapi zayn tidak merespon
aku pun mengambil bantal lalu melemparnya ke zayn, sontak ia menyebut
" ALLAHUAKBAR! " zayn terkejut dan langsung terduduk
" mom, sekian kalinya zen dilempar bantal, sekian kalinya zen menyebut " kata zayn
" makanya jangan kebo! bangun! " kataku
" eh aku punya kabar gembira! " kata louis
" apa? " tanya zayn
" kita tidur di lantai! kau tau zen? " kata louis
" whut? kenapa bisa kita dilantai? itu bukan kabar gembira lou, jambulku bisa lecet :( " kata zayn lalu merapikan rambut aduhai nya itu
" hih siapa peduli sama jambul mu, yang penting keriting ku tidak loose volume " kata harry
" eh, plis ya, keriting itu sudah ketinggalan jaman asal kalian tau, dari jaman nenek zen saja keriting sudah diciptakan " kata zen mantap yang berhasil membuat harry ingin menindas jambul zen
" hey! enak saja! jambul mu itu dibuat pake minyak sanmol juga bisa, sedangkan keriting ku perlu tangan orang ahli " kata harry tak mau kalah
" dasar- " zen baru mau membalas tapi aku memotong nya
" bisakah kalian stop bicara tentang rambut? aku risih sekali " kata ku
" mom, dia menghina zen mom :( " kata zayn ngesot lalu memeluk kaki ku
" heh, lepaskan kaki ku -__- "
" we we jambul jambull jambul jambul" kata harry mengeluarkan lidah nya
" mommm liat ituhh " kata zen yang hampir menangis
" harry stop bullying zen -_- " ucapku malas
" ish kan dasar minta pertolongan mommy aja " kata harry
" ih kriwil! awas ya! zen doain rambut nya lurus besok pagi! liat aja! amin " kata zen mendoakan dengan asli
" HEH DIA BENERAN DOA ASTAGA NASIB RAMBUTKU BAGAIMANA BESOK INI " kata harry mulai panik
" HEY STOP BISA?! AKU SEDANG MASAK BUBUR BUAT NIALL, NIALL SAKIT TAU?! KALIAN DILANTAI TADI PAGI KARENA AKU NGERET KALIAN AGAR GAK KETULARAN NIALL! " kata ku emosi
" maaf mommy, niall sakit ya? kasihan zen nanti sholat mendoakan niall agar dia sehat dan pecicilan kembali " kata zen menunduk
" oke bagus zen, sarapan sana sama louis sama liam " perintahku lalu zayn berdiri
" oke mommy " zen beranjak pergi
" harry kamu juga sarapan sana " ucapku lagi tanpa melihat harry
" tapi mommy kalau besok rambut ku beneran lurus gimana? :') " kata harry sedih
" oalah gk lah -_- " kata ku lalu membawa bubur kekamar untuk niall
" niall, bangun makan dulu " kataku
memegang bahu nya," niall, bangun " lalu niall berbalik dan
" AHHHH ! Hey ! astaga niall lepaskan topeng dijah yellow itu " kataku shock
" hehe iya iya " niall pun melepas topeng dan melempar sembarangan
" makan bubur ini, trus minum obat ini ya " kataku niall mengganguk lalu memakan bubur dengan lahap.
aku pun keluar lalu menemukan kucing jalanan berantam (?)
*suara zayn mengaung* *suara harry menggema*
" HEY! STOP STOP KALIAN!! " kata ku mencoba melerai mereka.
" mommy! zen curang mom! dia doa doain beneran tau gak?! dia sholat 2 kali hari ini doain aku biar rambut ku lurus permanen :'( " kata harry
" kalian ini, pliss lah har belum tentu besok rambut mu beneran lurus -_- " kataku meyakinkan
" tapi kalau- " omongan harry terpotong karena liam datang menyosor
" apa apaan si kalian astaga -_- " reaksi nya sama dengan ku
" daddy daddy liat liat zen doa buat yang gak bener :' " kata harry hampir menitikkan air mata
" hih malas mengurusi kalian " kata liam lalu berjalan ke sofa membaca buku
" ihh daddy kejam :( " kata harry dengan wajah sedih
aku pun pergi ke kamar dari pada mengurusi dua bocah rusuh itu.
***
HEY HEY YOU YOU !yeah you, vomments please ? zen, harreh, louis , nayell, leeyum menungguh dizini zendiri :')
kalo gak vomments bakal dinasehatin sama mommy lohh ;;)
so see you in next chap ;)
*suara cipok* *suara bom*
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Direction // l.p
FanfictionLouis On Emma : Mommy terbaikkk!!! Niall On Emma : aku rindu keripik mom Zayn On Emma : Mommy yang selalu saja membantu zen saat zen dibully sama harry :D Harry On Emma : Mommy yang mau membantu mengkeritingkan rambut harry! ;3 Liam On Emma : She's...