Chapter 14 - On The Road Again

2.4K 262 12
                                    

Aku baru ingin menanyakan apa maksud emma, tapi sebuah suara klakson mengejutkan kami berdua.

kami melihat kearah depan dan ada sebuah bus merah terparkir.

itu bus One Direction, akhirnya.

aku dan emma berdiri dari ayunan dan masuk kedalam bus. semua orang langsung mendatangi kami berdua,

" ASTAGA MOM KEPALA MOM KOK KAYAK CODET?!?! " kata zayn dengan dramatis, padahal kan kepala emma hanya diplester..

emma lalu menjitak kepala zayn, dia pun mengaduh.

" lebay amat sih. udah sana! aku lelah, aku ingin tidur. " ucap emma cepat lalu masuk ke bunkernya yang terletak diatasku.

aku lalu duduk di sofa bus dan menyenderkan kepalaku dikaca, melihat rintik hujan perlahan meminitik dan memenuhi kaca bus.

apa maksud perkataan emma? aku tak mengerti...

" heyoo " ucap zayn lalu duduk disebelahku,

" hm " jawabku malas, zayn lalu merangkulku.

" vas' happenin lima?! kenapa kau galau? " tanya zayn, aku hanya mengiyakan perkataannya karena aku sedang melamun.

" ya " balasku, aku tak mendengar kata kata zayn karena itu bagaikan suara jangkrik.

" jadi kau tadi malam tidak tidur? " tanya zayn lagi

" ya " jawabku

" bagaimana bisa kau menabrak li?! " tanya zayn

" ya " ucapku.

" kenapa kau menjawab ya terus? habis ini kau pasti bilang ya " kata zayn

" ya " jawabku tak peduli

" li kau paling jelek kan dari semua yang ada disini? " tanya zayn

" ya " dengan bodohnya jawab liam

zayn mengambil hpnya lalu menekan tombol record, menaruhnya diatas pahanya agar tak ketahuan liam.

" apa kau mengaku rambutmu cepak dan jelek? " tanya zayn menahan tawa

" ya " ucap liam

" kau kalah kan dengan kegantengan zayn malik sendiri? " ucap zayn, memanfaatkan keadaan liam.

" ya " ucap liam tak sadar.

zayn menghentikan recorder dari hpnya lalu menepuk bahu liam, berterima kasih lalu pergi hambus. selanjutnya terdengar suara zayn yang berteriak dia adalah orang terseksi didunia.

dan....

the boys mengadakan pemilu akan siapa yang paling ganteng dan jelek. saat semua the boys dan uncle simon sedang bersenang ria mengadakan pemilu, emma sedang dibunkernya memikirkan liam.

pertanyaan yang dia lontarkan sendiri mengiang di kepalanya.

apakah liam tau? apakah aku harus beri tau liam?

tanganya memainkan hpnya yang membuka sebuah sms dari sepupunya itu. alasan pertama dia ada di situasi ini saat ini.

tapi bukan itu yang penting, yang penting adalah tulisan yang tertulis.

From: Lou
To: Emma

Good News Sis! aku sudah siap dari pekerjaanku! dan 3 hari lagi aku akan bisa kembali menjadi makeup artis the boys, kau sudah mulai me makeup mereka belum? kau pasti kewalahan haha sabar ya! dalam waktu tiga hari kau akan bebas dari anak anak kurang belaian itu, jadi itu berita bagusnya.

See you there, I Miss U Soo Much! <3
Love, Lou

Emma mematikan hpnya. dia tak membalas sms kakaknya itu, entah kenapa dia malah merasa sedih.

dia akan merindukan niall yang gila makan dan sarkasnya itu,
dia akan merindukan louis yang selalu pasrah akan emma yang jahat padanya,
dia akan merindukan zayn yang selalu saja menyebut jika dilempar bantal,
dia akan merindukan harry yang selalu diolok olok karena rambut keritingnya,

dia akan merindukan membangunkan the boys dipagi hari,

juga dia akan merindukan liam, penyelamat hidupnya hari ini.

***
Short, gue tau, hehe tapi bakal fast update kok tenangg

keep the votes coming guyss ;))

Mommy Direction // l.pTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang