Chapter 7 - Truth Or Dare 2

3.2K 336 5
                                    

louis mendekati nenek nenek itu lalu bukannya menawarkan bantuan, dia malah menggeret nenek itu dengan berlari menyebrang.

sang nenek pun panik dan saat sudah menyampai penyebrangan dia mulai memukul louis dengan tongkat nya.

" aduh a-aduhh nekk ampunnn maafkan louiss " erang louis yang habis dihujani pukulan

" kamu anak kurang ajar! kamu kira saya karung beras diangkat angkat?! " kata nenek itu

" heh! dibantuin bukanya terima kasih! malah dipukulin! " kata louis

" kamu bukan bantuin saya! kamu ngangkat saya! saya takut tau?! saya pikir kamu penculik! " kata nenek itu

" ih siapa yang mau nyulik nenek nenek ihh kriput gini " cibir louis yang didengar oleh nenek itu, dia pun langsung menendang louis dibagian kejantanan nya, louis pun terkapar memegangi kejantanan nya.

" aughhh nenek sialan! aduhh aku gak bisa punya anak nanti!!! " kata louis

" biarkan, agar tidak ada lagi keturunan manusia seperti kamu yang menyebalkan " kata nenek itu lalu pergi

kami sudah kehabisan nafas karena tertawa melihat louis yang sial,
louis kembali kekamar dengan lunglai.

" kapok kapok gara gara tod aku tak akan punya anak nanti :( " kata louis sedih

" oke, putar botolnya " ucap harry lanjut.

zayn memutar botolnya lalu berhenti di

Liam

" daddy got it! " kata harry

" lah? aku? " kata liam kami mengganguk

" truth or dare? " tanya harry

" hmm dare " kata liam dengan serius dan pasti.

" i dare you to.. cari anak anak lalu beri permen, lalu kau ambil lagi lalu kau makan " kata harry lalu tertawa jahat

" Whut?! itu kejammm aku tak mau " kata liam, dia masih tampak serius

" haruss! satu dare saja itu memperwakilkan dare dari yang lain itu saja " kata harry lalu dibalas anggukkann dari kami semua.

" oke fine! aku berbuat hal tidak baik dan tidak terpuji yang bisa menyebabkan bla bla - " kata liam mulai mengomel.

" sudah cepatt -_- " kata niall tak sabar sambil memakan keripik kentang.

liam dengan pasrah berjalan mencari seorang anak anak, lalu terlihat lah seorang anak kecil yang sangat senang telah mendapat permen lolipop, anak lelaki itu berjalan melompat lompat akan seberapa senangnya dirinya.

Liam's Pov

hih dasar mereka, keriting kurang ajar! mana bisa aku melakukan itu! dan setelah melihat adek ini aku makin tak tega, dia terlihat senang..

hmm ide pun muncul dikepala ku

" hai anak lelaki! " sapaku yang mengejuti anak itu

" aahhhhh!!! mamaaa ada orang tua berambut cepak bermuka pedopilll!! " teriak anak itu lalu berjongkok menutup wajah nya

eh eh rasa tak tega ku pun berkurang, segera kuraih lolipop nya lalu kubawa lari, anak itu menangis meraung raung sehingga aku sudah didepan rumah pun tak bisa melanjutkan langkah ku dan berlari balik menggantikan nya dengan sebuah figur mainan, dia berhenti menangis lalu berjalan pulang menenteng mainan kecil pemberian ku

astaga untung aku tak dipikir penculik anak tadi,

Emma's Pov

HAHA astaga anak itu menangis meraung raung tapi liam kembali lagi untuk memberikannya sesuatu, hmm aku pura pura tidak lihat saja deh, mungkin dia tidak tega.

" mom, gimana gimana si liam?? " tanya niall yang kembali harry dan louis dan zayn.

" kalian lama sih, dia... dia tadi ditendang sama anak itu wkwk " kataku berbohong

" HAHA DADDY KENA TENDANGG " teriak niall melihat ke zayn, zayn melihat ke harry lalu harry melihat ke louis lalu louis tak tau mau melihat siapa jadi dia tertawa lalu semua tertawa.

lalu liam kembali ke ruangan,

" heh kalian kenapa kok kayak orang ayan? -_- " kata liam

" habis, kau ditendang anak anak wkwk" kata louis

" ditendang? " tanya liam bingung, aku segera mengedipkan mataku, namun dia tak ngerti juga, waktunya aku dan liam berbicara,

"liam,akubilangkepadamerekakauditendangkarenakalaukubilangkaumemberisesuatupadaanakitukauakandapatdarelagijadiakuberbohongkarenamerekakeluartadi" kataku cepat, liam pun membalas dengan cepat

" terimakasihem" kata liam, yang lain pun bingung kepo akan apa yang barusan kami bilang

" hey mentang mentang kami tidak ngerti apa yang kalian bilang, kalian main rahasia rahasiaan :( " kata louis sedih

" sudah lah lou -_- " kataku

" makanya lou , mau yang gak rahasia gak? " tanya zayn

" mau zayn :( " kata louis mendekat ke zayn

" sini mendekat, biar aku bisikkin " kata zayn

louis pun mendekat dan menyodorkan telinga nya ke zayn, zayn pun membisikkan, tapi itu bukan bisikan karena kami mendengarnya .

" dari sini, kamu belok kanan, belok kiri, mentok, kan ada ruang tamu, " kata zayn

" iya, trus? " tanya louis penasaran

" nah trus lurus, belok kanan, duduk di sofa " kata zayn lagi

" ya ya trus trus? " kata louis semakin kepo..

" hidupin tipi, " kata zayn, dia mulai tersenyum.

" trus trus??? " kata louis

" cari channel transtv, pasti ada tuh rumpi no secret, situ ada emak emak ngerumpi tanpa rahazia " kata zayn dengan alay lalu tertawa keras.

" aelah zen louis kira beneran :(( " kata louis sedih lagi.

" eh eh rahazia bukan nya itu ya kalo ada bencong dijalanan trus ada rahazia mereka lari pontang panting??? " tanya niall polos masih, memakan keripik kentang

" heh! itu mah razia! razia itu kalo gk punya stnk kale, apa hubungan nya sama bencong coba " kata liam

" t-tapi daddy, semalam niall liat sendiri bencong taman terong teriak 'raziaaaa ahhhh raziaa teman temann' trus mereka lari, niall aja hampir ketiban salah satu bencong yang bulu ketek nya badai :( " kata niall merinding lalu memeluk dirinya.

" ah udah lah lupain ---____---" kata ku

***
sabar ya mom emma, kelakuan mereka emang gitu :") semoga mom emma tabah deh yaa OH YA GAEZ SELAMAT HARI LEBARAN YAA MINAL AIDIN WAL FAIDZINN MAAF TELAT KARENA GAK PUNYA PAKET PAS LEBARAN,

so vomments yaa for next chapt ;)

sider please muncul atau nanti malem didatengin bencong taman terong >:)

thank youuu :3

Mommy Direction // l.pTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang