09:50
Aku terbangun, menggeliat dan memegang jaket liam yang kupakai untuk menghangatkan diri.aku membuka mataku, liam masih menyetir. dia menatapku, astaga ada bulatan hitam dimatanya.. seharusnya dia istirahat!
" oh kau sudah bangun, selamat pagi. " sapa liam lalu tersenyum. aku memposisikan diriku untuk duduk.
" li kau perlu istirahat, kau lelah kan? " tanyaku, dia menggeleng. dasar sok kuat.
" aku baik baik saja " kata liam. aku pun diam.
di mobil hening. hanya suara mesin mobil yang melaju, tiba tiba liam tertidur hingga mobilnya akan menabrak kucing yang menyebrang.
" LIAM AWASSS! " teriakku menunjuk ke kucing, dia terbangun lalu memutar stir ke kanan, sehingga mobilnya malah menabrak pohon.
kepalaku menghantam dasbor, liam pingsan karena kepalanya terhantam ke stir.
aku bangun memegang kepalaku, penglihatanku masih buram dan tak jelas.. aku melihat ke sebelah kiri, liam pingsan. untung kepalanya tidak berdarah, aku memegang bagian kanan kepalaku yang kurasa sakit.
aku merasa ada air di kepalaku, saat kulihat tanganku,
itu bukan air.. darah merah yang berada di kepalaku. aku pun pingsan, tak sadarkan diri.
aku membuka mataku, aku digendong oleh liam, dia lalu mendudukkanku di sebuah batu, dimana kami? aku melihat sekitar.. kami di tol yang sepi.
" hey, apa kau sudah sadar? " ucap liam khawatir. dia memegang jidatku, aku menggeleng..
" aku tidak apa.. terima kasih liam " ucapku lalu memeluk liam, liam juga memelukku. aku menangis diam diam di pelukan liam.
dia melepas pelukan dan melihatku, memegang pipiku,
" ada apa emma? kenapa kau menangis?" tanya liam,
" a-aku takut.. " ucapku kembali menangis. tanganku gemetar, liam melihat tanganku lalu memegang keduanya lalu meniup tanganku memberi kehangatan.
" sini, " ucap liam lalu merangkulku, dia memposisikan dagunya diatas kepalaku.
kami begitu hingga 2 menit. aku memegang kepalaku, tak ada darah?
" kepalamu terbentur kan tadi? " tanya liam. aku mengganguk,
" apa yang terjadi padaku? " tanya ku, liam menghela nafas.
Liam's Pov
" apa yang terjadi padaku? " tanya emma dengan santai. aku menghela nafas.
dia tak tau bagaimana aku beberapa menit yang lalu, sifat kepedulianku pada emma yang tak pernah kutau aku punya.
flashback
aku terbangun, kepalaku sakit sekali.. semuanya masih kabur. tapi aku bisa melihat orang disebelahku, seorang perempuan, kepalanya bersender di dasbor berdarah.
penglihatanku belum jelas, tapi aku ingat aku bersama emma. berarti perempuan ini..
" emma! " teriakku menyentuh pipi emma, aku mengoyang goyangkan badan emma.
penglihatanku masih buram, tapi aku tau ini emma.
" emma bangun! " aku dengan cepat melepas seatbelt dan membuka pintu mobil, aku terjatuh pada saat keluar dari mobil.
aku lalu membuka pintu mobil tempat emma duduk.
aku lalu menggendong emma keluar dari mobil. meletakkannya di jalan, punggungnya bersandar di batu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Direction // l.p
FanfictionLouis On Emma : Mommy terbaikkk!!! Niall On Emma : aku rindu keripik mom Zayn On Emma : Mommy yang selalu saja membantu zen saat zen dibully sama harry :D Harry On Emma : Mommy yang mau membantu mengkeritingkan rambut harry! ;3 Liam On Emma : She's...