GARBERA [On Going]

18. GARBERA

Jika memang kita di pertemukan untuk saling mencinta. Apakah pantas aku bisa memegang gelar itu, dan bersanding dengan mu?

~Azarine Gracesilla Putri~

Jangan lupa vote and coment yaw:)

Happy Readingg!💙

****

Hari ini Grace sedang ingin nebeng di Garbera untuk berangkat ke Sekolah. Entahlah ada apa dengan Grace. Padahal supir pribadi di rumahnya siap untuk mengantarkannya. Tetapi dia tak mau. Katanya malas aja. Padahal nyatanya, dirinya mempunyai sebuah mobil, lalu tak ingin mengendarainya. Hari ini benar-benar hari malas seorang Grace untuk melakukan hal-hal yang akan membuat mood nya seketika hancur. Maka dari itu, dia ingin menghindarinya. Salah satunya dia tak ingin di antar oleh supir pribadinya ataupun dia mengendarai mobil sendiri. Dia hanya ingin nebeng di mobil Garbera.

Grace pun kini mengambil handphonenya untuk menghubungi Garbera. Tetapi, baru saja dirinya ingin menekan tombol di mana kontak Garbera tertera. Satu pesan masuk di aplikasi whatsappnya, dan itu berhasil memberhentikan kegiatan Grace yang akan menghubungi Garbera.

Grace pun membuka aplikasi berwarna hijau itu, dan membuka pesan dari orang yang mengirimkannya barusan.

Kenzo
.

Yap, orang yang mengirimkannya pesan adalah Kenzo. Kenzo sahabat dari Ell. Tetapi Grace mengernyitkan dahinya. Karena Kenzo mengirimkannya sebuah pesan, tetapi sebuah pesan itu cuman sebuah titik saja.

"Apa dia salah kirim? Apa gimana yak?" Tumbenan juga dia nge chat gue. Apa gue bales aja?" ucapnya bermonolog sendiri.

Lantas, dengan kecepatan kilat Grace pun mengetikkan atau lebih tepatnya mengetikkan sebuah balasan dari pesan Kenzo.

Anda
Kenapa?
06.40

Kenzo
Gue di depan
06.40

Grace pun bingung, kalau semisal Kenzo sudah berada di depan gerbang Sekolah. Lantas, mengapa dia memberitahu Grace? Kan aneh.

Anda
Terus, kalau lo udah di depan gerbang sekolah kenapa? Masuk aja. Gak usah ngasih tau gue segala:)
06.41

Kenzo
Gue di depan rumh lo
06.41

Seketika Grace pun membulatkan matanya tak santai. Pasalnya, mengapa Kenzo datang ke rumahnya? Sepagi ini pula?

Grace pun bergegas keluar dan menuju di mana Kenzo berada. Dan benar sekali, setelah Grace sampai di depan gerbang rumahnya. Dia sudah melihat Kenzo duduk manis di atas motor sportnya. Dan itu menambah kesan keren dari seorang Kenzo. Ya, itu menurut seorang Grace.

"Kenapa?" tanya Grace sesampainya di depan Kenzo.

"Apa?" tanyanya balik dengan tampant tak berdosanya. Dan itu membuat Grace hanya bisa mengelus dadanya sabar.

"Lo ngapain ke sini?" tanya Grace, dan berusaha bertanya dengan tenang agar Kenzo mengerti.

"Jemput lo," balas Kenzo, lalu berlalu menatap Grace.