9|Kegelisahan

70 45 41
                                    

Awal dari segala masalah-Joe.
.
.
.

Baca Secara tenang,dinikmati apa yang ada dicerita ini.

Happy reading...

Tok
Tok
Tok

"Den bangun den,udah siang bibi udah buatin nasi goreng sama susu nya den. Den Arka?" Panggil Mbok Nur berkali-kali untuk membangunkan Arka.

"Belum bangun juga mbok?" Tanya Mia-mama Arka.

"Iya Bu dari tadi sudah mbok ketok-ketok pintu nya 4 kali belum tetap bangun Den Arka nya." Jawab Mbok Nur.

"Pulang jam berapa dia semalam Mbok?" tanya Mia serius.

"Mbok kurang inget Bu,semalam Mbok juga ketiduran Bu." Jawab Mbok Nur jujur.

...

Didalam kamar,Arka terbangun karena mendengar perbincangan kecil yang hampir mengganggu nya untuk melanjutkan mimpi. Arka mengambil handphone nya yang tergeletak di kasur nya melihat layar handphone yang sudah menunjukkan waktu pukul 07.34 pagi. Arka bergegas cuci muka dan memakai seragam nya dengan asal tidak masalah buat Arka jika tidak mandi dipagi hari ketika ia telat sekolah.

Arka membuka pintu nya, dan melihat mama nya yang bertolak pinggang lalu menggeleng kan kepala nya berkali-kali. Arka hanya tersenyum polos dihadapan sang mama.

"Maaf mah,ngantuk banget tadi!" Seru Arka sambil memeluk mama nya.

Mia membalas pelukan nya dan berkata,"gapapa sayang mungkin kamu cape,sekarang ayo sarapan habis itu buru-buru ke sekolah ya?"

Arka melepaskan pelukan mama nya,mengangguk pelan dan menggandeng tangan Mia. Menuruni anak tangga satu persatu untuk menunju keruang makan setiba diruang makan hanya ada Eric yang menetap sinis kehadiran Arka yang semakin erat menggandeng tangan Mia.

"Udah gede kali lu,masih aja minta buat belajar jalan!" Sindir Eric.

Arka menatap Eric dengan tatapan tajam,"iri? tanda nya gak mampu bos!" Ujar Arka tidak mau kalah.

"Stttt,udah-udah anak mama kerjaaan nya berantem terus kapan sih kalian berdua akur nya?" Tanya Mia pusing.

"Tahun depan!" Jawab mereka kompak.

Mia bengong sambil menatap kedua nya,bahkan menjawab pertanyaan saja mereka bisa kompak begitu,sangat membingungkan.
Arka hanya mengambil sepotong roti,lalu berpamitan kepada Mia untuk segera bergegas ke sekolah.

"Arka?nasi goreng nya ini? Mbok Nur udah buatin juga!" Teriak Mia.

"Maaf mah Arka buru buru!" Jawab Arka.

"Tuh anak kesayangan mama,gak sopan jawab pertanyaan orang tua dengan teriak!" Sambar Eric kesal.

"Stttt Eric gak boleh gitu ah, sebagai Abang harus nya tetap bersikap baik oke?" Mia selalu memberikan pengertian untuk Eric agar keduanya tidak ada salahpaham untuk cemburu.

Eric hanya mengangguk kesal,"Arka terus yang mama sayang. Gak pernah Eric!" Batin Eric.

✨✨✨

Sesampainya disekolah, Arka menumpang parkir motor nya di Indomaret agar bisa menyelinap masuk kedalam dengan mudah. BERHASIL! yaps satu kata untuk Arka. Bukan Arka nama nya jika tidak berhasil untuk menyelip masuk ke gerbang sekolah. Arka berjalan menuju lorong dengan hati hati agar guru disetiap kelas tidak mengetahui keberadaan nya yang telat sekolah. Kini tujuan nya adalah Kantin.

Arka merogoh ponsel nya mengetik pesan dengan cepat.


Setelah sukses mengabari Joe, Arka memesan sebotol fanta dan mulai duduk di tempat favoritnya mengambil sebatang rokok didalam saku bajunya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sukses mengabari Joe, Arka memesan sebotol fanta dan mulai duduk di tempat favoritnya mengambil sebatang rokok didalam saku bajunya,

Tidak lama kemudian Joe datang,dengan muka memelas bertanda dia sedang jenuh. Arka menatap nya dengan heran,"kenapa?" tanya Arka. Joe menggeleng pelan,Arka merasa ada yang tidak beres dari nya tidak seperti biasa nya Joe tidak bercerita. Dari sekian banyak temen nya cuma Joe yang seperti buntut Arka,disaat Arka ada masalah Joe yang membantunya-bukan karena teman yang lain tidak membantu cuma lebih ke Joe yang siaga untuk membantunya,Bahkan saat sedang berantem hanya Joe yang bisa merendamkan amarah nya Arka.

Joe merogoh ponsel nya di saku celana,membaca notif pesan yang memang dikirim untuknya.

087756xxxxxx
*Lu punya utang sama gue,turutin yang gue mau atau lu harus lunasin utang lu yang miliyaran itu?

Jlebbb

Joe menegguk ludah nya,dia bingung dan gelisah dari mana dia dapet duit sebanyak itu? sedangkan gak mungkin dia meminta kepada mama nya yang single mom yang sekerang sedang bekerja di Malaysia. 'bego!' satu kata itu yang tepat untuk diri nya. Arka memperhatikan Joe dengan sangat bingung sepertinya memang ada yang tidak beres.

"Mau jujur apa gak?" Tanya Arka serius.

Joe menaruh handphone nya di meja,dan menatap Arka,"iya gua jujur nih gua lagi cape banget hari ini gak tau kenapa." Ucap Joe bohong.

"Lo yakin itu doang?" Ujar Arka memastikan.

"Iya Ar,gak lebih." Jawab Joe meyakinkan.

Arka mengganguk,dia tau Joe pasti bohong tapi Arka tidak bisa memaksa untuk dia jujur siapa tau itu juga Privasi buat diri nya?

....

Holla.

Hari ini part terpendek dulu ya?

Ada yang mau liat visual pemain?
- Arka
- Ibel

Komen ya!

aku butuh saran banyak agar kalian nyaman juga untuk baca ceritaku!

Lov!
Debya.










ARKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang