4|Pembocoran misi

111 60 63
                                    

Kalau lo emang ngelakuin kesalahan itu harus mengakui, bukan diakui oleh orang lain.
.
.
.

Baca secara tenang, nikmati apa yang ada di cerita ini

Happy reading...

Seorang Gadis berambut panjang dan sedikit bergelombang itu sedang terlihat berbicara serius oleh pria berkumis yang memakai seragam coklat tua itu, ya itu adalah Pak Apri kepala sekolah SMA Cendakwa.

"Dapat dari mana video dan foto itu?" tanya Pak Apri serius.

"Saya yang merekam dan memotret nya sendiri pak!" jawab gadis itu sopan.

"Hadeh! Lagi-lagi ulah mereka,saya harus kasih mereka pelajaran!" tegas Pak Apri.

Kemudian Pak Apri berdiri dari kursi nya dan berbicara kepada Bu Tyas selaku wali kelas XI-Kimia 2. Entah apa yang dibicara kan oleh kedua nya,lalu Bu Tyas hanya mengangguk dan mengikuti perintah Pak Apri.

Pak Apri kembali duduk,lalu dia menatap gadis itu dengan serius,"Nanti ketika mereka datang kamu tidak usah takut,dan kamu harus tetap disini buat memperjelas informasi."

"I-iya pak."

Tidak butuh waktu berlama-lama, kemudian datang enam orang laki-laki. Mereka semua kebingungan kenapa dipanggil ke ruangan kepala sekolah? Biasa nya kalau mereka berbuat kesalahan pasti ruangan yang mereka masuki adalah ruangan BK.

"Duduk kalian,cepat!!!" gentak pak Apri,lalu tatapan mata nya terlihat tajam.

Siapa lagi kalau bukan mereka-Arka CS.

Kemudian Arka CS duduk di sofa,dan melirik satu sama lain dengan tatapan bertanya-tanya.

"Kenapa pak? Bapak kangen ya sama Steven yang ganteng ini?" Ujar Steven

"Bukan saat nya bercanda Steven!" Geram pak Apri,Steven yang mendengar ucapan Pak Apri hanya diam dan menundukan kepala nya.

"Kemarin kalian semua kemana?" Gentak Pak Apri

Mereka semua hanya terdiam kemudian saling memandang satu sama lain, ada rasa gementar di diri mereka masing-masing.

Sebenar nya masalah yang sering mereka lakukan hanya mereka anggap simple untuk menghadapi nya,tapi kenapa untuk masalah dipanggil kepala sekolah mereka semua panik dan gelisah.

"Arka,kamu kan ketua biang masalah nya! Jawab pertanyaan saya yang tadi Arka!!!" Gentak Pak Apri,tangan pak Apri menghentak meja, dan membuat Arka sedikit kaget.

"Pertanyaan yang mana pak?" jawab Arka enteng

Pak Apri yang sudah kehilangan kesabaran nya langsung menarik lengan Arka dan membuat Arka terbangun dari duduk nya.

"Sini kamu!" gentak pak Apri

"Apa sih pak? Saya cuma nanya pertanyaan yang mana? Dari tadi bapak itu ngomong terus nanya terus, ya saya bingung jawab yang mana!" Arka memutarkan kedua bola mata nya dan menatap malas kepala sekolah yang sedang berada dihadapan nya.

Kelima sahabat nya hanya terdiam,mereka merasa Arka berbicara seperti berpidato,soal nya baru kali ini seorang Revando Arka Zona berbicara dengan kalimat sepanjang itu, biasa nya dia hanya berbicara irit.

"Anjay,sih Arka lagi pidato!" bisik Steven kepada Dino.

"Iya baru kali ini gue denger Arka ngomong panjang hahaha."

"Eh lu berdua berisik banget sih! Udah diem ntar Arka malah yang kena masalah nya!"Ujar Joe.

Arka yang masih berdiri dihadapan Pak Apri tetap diam, dan pandangan nya menghadap ke arah seorang gadis yang Arka baru sadari bahwa gadis itu berada disini dari tadi. Gadis itu terlihat manis,bibir nya sangat terlihat merah merona,pipi nya terlihat sedikit tembem membuat Arka tersenyum.

ARKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang