ENJOY READING
Ingat, ABAIKAN TYPO!!!!..........
..........
Seulgi pusing. Dia bingung mau gimana. Lihat Rosie yang santai banget di rumah sakit, makan apel yang di potongin Jimin terus kakinya selonjoran di atas meja.
" Gimana sama balapanmu!?" Kesal Seulgi.
" Apa itu balapan? Kamu tau Jimin?" Senggol Rosie waktu Seulgi lemas di kursinya dan Jimin nggak bisa jawab.
" Ayolah Chae!! Berhentilah bertingkah!"
Seulgi lihat Rosie yang goyang badan terus nganga waktu Jimin suapin jeruk ke mulutnya.
" Hei!! Lanjut lagi!! Siapa suruh kalian berhenti?" Tunjuk Rosie sama bodyguard nya yang di suruh lanjut nyanyi lagi.
Seulgi gerutu. Dia lihat Rosie yang bodo amat sama balapannya awal bulan nanti.
" Acapella!!" Marah Rosie ke bodyguard nya yang mencoba sebisa mungkin.
" Lagu Exo!! Exo!!" Suruh Rosie.
Dia melompat. Berdiri di atas sofa terus ikut goyang sambil tarik Jimin suruh ikut-ikutan.
" Arrggg!!!!!" Teriak Seulgi yang frustasi sampai membanting kertas schedule balapan Rosie di lantai.
" Sudahlah. Nikmatin waktumu sesekali. Jangan terlalu membebankan." Kata Rosie yang nganga minta suap lagi sambil lirik Seulgi yang keluar dari ruang rawat.
" Bisa-bisa aku gila!!!" Ucap Seulgi sambil menutup pintunya lagi.
Seulgi keluar hpnya. Dia mencoba hubungi seseorang.
" Apa Jennie sibuk?" Gumamnya.
•••
" Keadaan kandungan Nyonya Kim sejauh ini baik. Yang penting anda harus jaga pola makan." Kata dokter penuh senyum melihat Jennie yang duduk di kursi dan kedua anaknya berdiri di belakang.
" Terima kasih dokter." El memberi tundukan sopan nya sebelum dia menutup pintu ruang pemeriksaan.
Dia pun berbalik, jalan mendekati Jennie yang di bantu berdiri sama Daniel.
" Mommy udah mudah capek akhir-akhir ini." Kata Jennie, kalan sambil membuang panjang nafasnya. Daniel pegangin tas Jennie, sedangkan El bantu Jennie jalan.
" Nanti Mommy langsung tidur. Urusan rumah biar El sama Daniel aja." Kata El yang membuka pintu mobil buat Jennie.
Mereka belum pergi, masih nungguin Daniel yang selesaikan admistrasi pembayaran.
" Mommy dingin?" Tanya El.
" Mh? Nggak. Hidupkan aja AC nya sedang."
El manut. Dia mengatur suhu di dalam mobil barengan sama Daniel yang akhirnya datang lalu masuk ke dalam mobil.
" Langsung pulang Mom?" Tanya Daniel. Putar kemudi buat keluar parkiran rumah sakit.
" Pulang aja. Mommy mau tidur..."
" Ok."
Akhirnya mereka perjalanan menuju rumah. Saat itu Jennie memeriksa hpnya yang masuk chat dari Seulgi.
Jennie, gimana kabarmu?
Seulgi nanya dan itu chat dari 1 jam yang lalu.
Nggak lama setelah Jennie menjawab chatnya, Seulgi mengirimkan pesan lagi.
Kamu tau Rosie masuk rumah sakit?
Jennie ngerut kening. Dia sama sekali nggak tau kabar ini. Bahkan setelah perceraian itu terjadi, Jennie sama Rosie pun nggak kirim chat sama sekali buat nanya kabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye to heart 2 [COMPLETED]
Fanfic" Seharusnya kamu tuh nepatin janji buat jaga keluarga. Lakukan sama apa yang kamu bilang dulu buat nikahin aku!" - Jennie. " Aku benci Daddy!!!!" - El. " Daddy, aku bosan hidup." - Niel