Abaikan typo
Jangan lupa vote dan komen
Enjoy reading 😁Jennie cuek lagi sama Rosie. Dia bodo amat pas lagi di panggil, di suruh ataupun merespon omongan suami.
Pas ada Alice aja tuh Jennie betah ngomong ke Rosie. Kalau Alice udah pulang, yaudah, betah juga dia diam dan cuek.
" Sayang! Mana jaket aku!?"
" Di lemari."
" Nggak ada!! Dimana!?"
Rosie bongkar lemari baju. Cari-cari jaket dia yang mau di pakai. Pengen pergi ke sirkuit buat latihan hari ini.
" Mom!!?" Rosie teriak lagi dan saat itu Jennie udah masuk kamar.
" Cariinlah Mom~~! Daddy buru-buru!" Oceh Rosie yang jalan langsung masuk ke kamar mandi bentar.
Jennie bongkar isi lemari. Nggak lama dia nemu jaket Rosie di rak atas. Dia keluarin terus di letak di atas kasur.
" Mh?"
Jennie saut lagi jaket Rosie. Dia cium aroma parfumnya barengan sama Rosie yang keluar kamar mandi lagi.
" Parfum cewek." Kata Jennie yang senyum getir sambil letak itu jaket pas Rosie natap istri.
" Tumben nggak pergi 1 Minggu. Nggak nanya apa, istri Daddy?" Cemooh Jennie yang rapiin lagi gantungan baju di lemari.
Rosie diam aja. Pasang jam tangan terus rapiin rambut depan cermin.
" Sarapan dulu di ruang makan."
" Aku buru-buru."
"Buru-buru ketemu mamud Dad? Nggak sempat sarapan sama anak-anak berarti." Setelah Jennie ngomong gitu, Rosie tuh nggak jadi pergi langsung. Dia sarapan pagi dulu bareng keluarga.
Bingung banget Rosie kenapa Jennie berani ngomong gitu depan dia? Sebelumnya, Jennie nggak ada tuh gitu. Dia lebih banyak diam ketimbang ngomongin selingkuhan Rosie. Berubah banget setelah kepulangan Alice ke Australia lagi.
Salahkan Alice kenapa dia ngajarin Jennie kayak gitu.
Alice berani dong ngomong apa adanya di depan Jennie. Dia bahkan nyuruh Jennie coba untuk lebih tegas dan sering-sering bikin Rosie naik darah.
Yaaa Jennie nurut apa yang di omongin Alice. Kalau Rosie main tangan lagi ke dia, Alice minta sama Jennie buat telpon dia langsung, ngaduh ke dia dan ngomong apa yang Rosie lakukan secara fisik!!
" Mom, Dad."
" Mh? Apa sayang?" Yang nyaut Jennie tapi Rosie merhatiin kok Niel.
" Emm anu--"
Niel ngelirik El yang fokus makan tanpa natap dia.
" Kepala sekolah manggil Mom Dad ke sekolah."
Jennie berhenti makan. Natap Niel yang nelan ludah natap orang tua dia.
°°°
Jennie pejam mata. Kepala dia langsung di bikin sakit sama laporan kepala sekolah kalau Niel di tangkap polisi kemarin gara-gara balapan liar.
Niel nunduk, takut banget dia buat natap Jennie yang datang sendiri ke sekolah karena Rosie mau latihan drivers di sirkuit balap.
" Nyonya harus tau kalau kemarin ada salah satu siswa Sopa masuk rumah sakit karena balapan liar ini." Jelas kepala sekolah natap serius Jennie yang ngangguk lesu.
" Saya akan lebih memperhatikan Niel, kepala sekolah. Maaf sebelumnya sudah mempersulit anda."
" Semoga ini tidak terulang lagi Nyonya Park. Kepala kepolisian meminta saya untuk menyampaikannya kepada anda. Kalau Daniel masih melakukan balap liar, pihak sekolah akan mengeluarkan anak anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye to heart 2 [COMPLETED]
Fanfiction" Seharusnya kamu tuh nepatin janji buat jaga keluarga. Lakukan sama apa yang kamu bilang dulu buat nikahin aku!" - Jennie. " Aku benci Daddy!!!!" - El. " Daddy, aku bosan hidup." - Niel