ENJOY READING
ABAIKAN TYPOSebelum atau sesudah baca, di biasakan ngasih tanda tamu reader yang masuk ke lapak ini lewat vote/coment sebagai bentuk dukungan kepada author nya. Terimakasih...( ◜‿◝ )♡
..............
..............
.............." Pulanglah ke rumah Ellan."
El geleng. Nggak mau. Dia maunya sama Mommy.
" Daddy sendirian di rumah. Temenin sama Niel."
" Nggak mau. Lagian Daddy ada Niel." Jawab El yang tetep nggak mau pulang.
Keduanya berada di ruang tamu. El harus ikut Jennie karena mengkhawatirkan banyak hal. Mana lagi, keluarga besar Jennie tuh tau semua loh perbuatan Rosie ke dia.
Sekarang, Hanbin dalam perjalanan pulang dari Amerika ke Korea. Tujuannya yaa untuk adek dia satu-satunya. Hanbin aja sayangnya kebangetan sama Jennie sampai dia belum nikah demi menjaga adek. Lah ini! Si Rosie yang posisinya sebagai suami Jennie, kok kurang perhatian?
" Ellan nggak pulang? Udah malam ini."
" Ellan nginap disini Nek. Ikut Mommy." Jawab El pada sang nenek yang ngangguk senyum.
" Ada Niel yang jaga Daddy, jadi nggak papa." Lanjut El, mencoba meyakinkan Jennie kalau Rosie tuh bakalan baik-baik aja. Nggak usahlah mengkhawatirkan seseorang yang udah ada anak satunya di deket dia!
" Yaudah." Ucap Jennie yang terduduk lemas, ngeliat ke TV yang menyala tapi pikiran kemana-mana.
°°°
" Ma!! Pa!!" Panggil Areum sambil lari ke ruang tamu.
" Mh? Apa sayang?" Rangkul Lim, ngelus rambut Areum sambil di lihat sama Jisoo.
" Menurut Papa, El tuh gimana anaknya?"
" Baik, sopan and...smart!"
" Ohh, cuman itu Pa?"
" Iya. Terus apa?"
" Nggak ada. Nanya doang."
Jisoo senyum tipis.
" Areum suka ya sama Ellan?" Tanya Jisoo langsung. Areum langsung geleng, gerak-gerak menutupi perasaan hati.
Jisoo taulah!! Dia juga pernah muda kali sama Lim!
" Bilang aja suka, Mama nggak marah." - Jisoo.
" Apa sih Ma~~nggak ya!!" - Areum.
" Haha." - Lim.
•••
Besoknya, sekitar jam 9 Hanbin sampai di Korea. Di jemput sama supir Mama.
" Mana Jennie Ma?"
Baru masuk tuh, si Hanbin bukannya capek penerbangan, dia malah langsung cari Jennie. Mama ngomong lagi di kamar sama El. Yaudah deh, Hanbin samperin.
" Dek?"
Pintu terbuka. El senyum nyapa kangen Paman dia.
" Udah gede! Tinggi banget Ellan! Paman kalah."
Hanbin paham nih! Iyalah si Ellan tinggi, gennya aja dari bapak dakjal!
" El ke ruang tamu dulu Mom. Nemenin nenek."
Jennie ngangguk. El pergi keluar kamar dan ninggalin Jennie sama Hanbin.
----
" Nenek!!" Peluk El terus dia kasih ciuman di pipi Mama Kim.
" Say something."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye to heart 2 [COMPLETED]
Fanfiction" Seharusnya kamu tuh nepatin janji buat jaga keluarga. Lakukan sama apa yang kamu bilang dulu buat nikahin aku!" - Jennie. " Aku benci Daddy!!!!" - El. " Daddy, aku bosan hidup." - Niel