pertemuan sepintas

187 19 10
                                    

Sepulang sekolah,Donghae pulang mengendarai sepeda miliknya. Dipertengahan jalan dari kejauhan tak sengaja ia melihat ada seorang anak laki laki sedang berurusan dengan beberapa anak laki laki lainnya.

"Heh !!!. Serahkan uang milikmu kepada kami!!!!"teriak salah satu orang tersebut.

"Aku tidak mau!!!"tolak Eunhyuk.

"Kau keras kepala juga ternyata ya" ucap orang itu lagi.

"Heh kalo berani jangan sama anak kecil!!!"teriak Donghae.

Donghae memarkirkan sepedanya dipinggir jalan. Eunhyuk menoleh kearahnya. Ini adalah pertama kalinya kakak beradik itu bertemu.

"Brengs*k!!!"pekik salah satu sunbaenya Eunhyuk itu.

Srak!.

Brak!.

Bug!.

Bug!.

Donghae dan Eunhyuk berkelahi dengan kakak kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Donghae dan Eunhyuk berkelahi dengan kakak kelas. Hingga beberapa kakak kelasnya Eunhyuk memutuskan untuk pergi begitu saja.

"Gwenchana?"tanya Donghae.

"...."tak ada jawaban dari Eunhyuk hingga tak sengaja sebuah taxi melintas dihadapannya.

"Taxi!!!"teriak Eunhyuk.

Mendengar teriakan Eunhyuk. Taxi kosong itu berhenti didepannya. Eunhyukpun masuk kedalam taksi dan pergi begitu saja.

"Yak!. Apa apa-an itu!!!. Aku mati matian menolong bocah itu tapi dia pergi begitu saja tanpa berterima kasih padaku dasar bocah"omel Donghae iapun mengambil tas yang tergeletak dijalan lalu kembali menaiki sepedanya dan pergi.

Diperusahaan Choi Crop

Jung soo memasukki ruang kerja Kyuhyun. Ia membawa beberapa map yang harus ditanda tangani oleh Kyuhyun wajahnya terlihat pucat.

"Oh ya sajangnim ada beberapa dokumen yang harus saya tanda tangani. Ini dokumennya sajangnim" ucap Jung soo sambil menaruh beberapa map diatas meja Kyuhyun.

"Sebentar ya aku mau ketoilet dulu" sahut Kyuhyun.

Baru saja Kyuhyun berdiri dari bangkunya. Kepalanya berdenyut sakit kembali.

"Akh!"ringisnya.

"Sajangnim gwenchana?"tanya Jung soo.

"Gwenchana"bohong Kyuhyun.

Kyuhyun beranjak dari bangkunya dan berjalan menuju pintu ruangannya. Jung soo membalikkan tubuhnya dan memandang punggung Kyuhyun. Baru saja Kyuhyun hendak memegang knop pintu mendadak pandangannya mulai buram karena kepalanya kembali berdenyut sakit.

Hingga akhirnya...

Bruk!-Kyuhyun ambruk tak sadarkan diri.

"Astaga!!!. Sajangnim!!!. Sajangnim ireona sajangnim!!!!"pekik Jung soo sambil menepuk nepuk pipi Kyuhyun.

 Sajangnim ireona sajangnim!!!!"pekik Jung soo sambil menepuk nepuk pipi Kyuhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah beberapa kali Jung soo menepuk nepuk pipi Kyuhyun. Kesadaran Kyuhyun mulai kembali meski tak sepenuhnya.

"Eungh"Kyuhyun sedikit melenguh pelan. Kedua matanya mulai terbuka.

"Gwenchana?"tanya Jung soo.

"Jangan biarkan Donghae tau akan masalah ini. Aku tidak mau membuatnya khawatir"jawab Kyuhyun keadaannya masih lemah.

Jung soo membantunya berdiri. Kyuhyunpun duduk disofa diruang kerjanya. Karena diruang kerja ada despenser Jung soo membuatkan Kyuhyun teh hangat agar keadaannya mulai membaik.

"Diminum dulu tehnya sajangnim" ucap Jung soo.

"Gumawo"sahut Kyuhyun.

At mansion Family Choi

Karena kelelahan Donghae ketiduran didalam kamarnya. Siwon baru saja pulang dari rumah sakit.

"Kemana sianak sial itu?"gumamnya sendirian sambil menaiki anak tangga sesampainya dilorong lantai dua ia menuju kamar Donghae.

Siwon membuka pintu kamar Donghae. Ia melihat adiknya sedang tidur.

"Enak sekali dia tidur disana!!!. Hei bikinkan aku makan siang dasar anak sial!!!!"teriak Siwon sambil menjambak rambut Donghae sontak membuatnya terbangun dari tidurnya.

"Akh!. Appo Hyung!!!"ringis Donghae.

"Jangan pernah kau panggil aku Hyung aku tak sudi punya dongsaeng sial sepertimu!!!. Sana bikinkan aku makan siang!!!"teriak Siwon.

Donghae lebih memilih turun kelantai satu untuk membikinkan nasi goreng buat Siwon. Sedangkan Siwon kembali kekamarnya karena lelah dengan rutinitasnya.

Satu jam berlalu nasi goreng itu sudah jadi Donghaepun membawakannya kelantai dua. Ia pergi kekamar Siwon.

Tok tok

Donghae mengetuk pintu kamar Siwon.

"Hyung ini Hae buka pintunya dong. Hae udah bikinin nasi goreng buat Hyung makan siang"ucap Donghae.

Karena merasa tak ada jawaban dari sipemilik kamar. Dengan pelan Donghae membuka pintu kamar Siwon ia melihat Hyungnya ketiduran karena kelelahan dengan aktivitas dirumah sakit.

Akupun menaruh sepiring nasi goreng tersebut diatas meja. Dan memilih duduk disamping Siwon yang sedang tidur pulas. Donghae mengelus pelan pipi Siwon.

"Hyung sampai kapan kau membenciku seperti ini?. Meski kau dan Heechul Hyung bukan kakak kandungku tapi Hae juga ingin merasakan kasih sayang dari kalian berdua hisk hisk"isak Donghae.

 Meski kau dan Heechul Hyung bukan kakak kandungku tapi Hae juga ingin merasakan kasih sayang dari kalian berdua hisk hisk"isak Donghae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghae mengeluarkan kalung yang berada dilehernya. Ia menatap lekat lekat sebuah kalung berbentuk hati itu.

"Sebenarnya ada apa sih dibalik kalung ini?. Kata Appa ada sebuah foto didalamnya tapi Hae ga bisa buka kalung ini"Donghae membatin ia sedang sibuk mengutak atik kalungnya berharap bisa terbuka namun nihil.

Siwon mulai terbangun. Melihat Donghae duduk disamping ia mendorong tubuh Donghae hingga jatuh kelantai.

"Sana jauh jauh dariku aku tak mau ketularan sial karena dekat dekat denganmu"usir Siwon.

"Makanannya Hae taruh diatas meja kalo gitu Hae pergi dulu ya Hyung" pamit Donghae sambil keluar dari kamar Siwon.






BERSAMBUNG

Tears (donghae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang