masa kritis

281 24 10
                                    

Beruntung masa kritis Donghae telah bisa dilewati. Detak jantungnya dan denyut nadinya kembali normal bahkan Siwon sendiri yang menjahit lukanya. Ryeowook sejak tadi tegang duduk bersimpuh sambil menangis. Siwonpun mendatangi Ryeowook.

"Bagaimana keadaan Donghae?"tanya Ryeowook.

"Kondisinya stabil Donghae bisa melewati masa kritisnya Ryeowook ah. Ini resep obatnya tolong kau tebus diapotek"ucap Siwon.

"Ne"sahut Ryeowook sambil mengambil resep obat itu dari tangan Siwon.

Beberapa perawat kembali duduk diruang UGD. Ryeowook menebus obat keapotek. Siwon berdiri disamping Donghae namja berprofesi sebagai dokter itu memandang lekat lekat wajah Donghae. Tanpa sadar tangan kanan Siwon terjulur dan membelai pipi mulus Donghae.

"Maafkan aku Donghae kematian Appa sebenarnya bukan salahmu. Semua itu murni kecelakaan. Kau tak berhak mendapatkan kebencian dari keluarga kami"Siwon membatin.

 Kau tak berhak mendapatkan kebencian dari keluarga kami"Siwon membatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menebus obat Ryeowook kembali keruang UGD. Siwon sudah tak membelai pipi Donghae lagi.

"Loh kenapa anda masih berada disini?. Bukankah anda terpeduli pada Donghae?"tanya Ryeowook blak-blakkan.

"Tapi Ryeowook ah aku-"omongan Siwon tercekat.

"Eungh"Donghae melenguh pelan kedua matanya mulai terbuka.

Ryeowook bergegas mendatangi Donghae. Donghae melihat Siwon ada disana dengan susah payah Donghae menarik tangan Siwon yang berdiri memunggunginya.

"Siwon Hyung~~~~"lirih Donghae.

Baru saja Siwon hendak membalikkan tubuhnya kearah Donghae. Tiba tiba saja salah satu perawat mendatangi Siwon. Fokus Siwon teralihkan.

"Ada apa?"tanya Siwon.

"Dokter Lee memanggil anda. Ada diminta keruang prakteknya"ucap perawat itu.

"Gumawo atas pemberitahuannya" sahut Siwon iapun pergi begitu saja tanpa menoleh kearah Donghae.

Ternyata hati Siwon masih membeku. Hatinya masih belum luluh pada Donghae.

"Siwon Hyung~~~"lirih Donghae lagi.

"Sudahlah Hae untuk apa kau memikirkan yang bukan kakak kandungmu itu. Hei aku peringatkan kau jangan berbuat seperti ini kau membuat aku takut Lee donghae"ucap Ryeowook sambil duduk disamping Donghae.

"Hisk hisk tapi Hae ingin Siwon Hyung,Ryeong~~~"rengek Donghae.

"Hisk hisk tapi Hae ingin Siwon Hyung,Ryeong~~~"rengek Donghae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yak!. Lee donghae jangan keras kepala!"teriak Ryeowook.

Kyuhyun duduk diatas kasurnya sambil mengutak atik ponsel miliknya. Tiba tiba saja namja tampan itu melihat potret dirinya bersama Donghae. Hampir semua foto diponsel Kyuhyun berisi foto dirinya dan Donghae.

"Ada apa ini?. Kenapa diponselku hanya ada fotoku dengan anak itu?. Siwon Hyung bilang aku tak kenal dengannya?"tanya Kyuhyun seorang diri saat berada didalam kamarnya.

Sekuat kuatnya dunia membohongi Kyuhyun. Kebohongan itu pasti akan terbongkar juga. Sekelabat bayangan bayangan saat dia bersama Donghae muncul dalam benak Kyuhyun.

"Argh!. Kepalaku appo"ringis Kyuhyun sambil menjambak rambutnya iapun membuang ponselnya keatas kasurnya.

Skip time

Donghae merengek minta pulang pada Ryeowook. Jelas jelas kondisinya masih lemah beruntung perawat memperbolehkannya pulang. Kini Donghae sudah berada dirumah Ryeowook dia menginap sementara disana.

Tok tok

"Ya ya Ryeong kesana"ucap Ryeowook yang tadinya duduk iapun beranjak dari tempat duduknya lantas berjalan menuju pintu rumah.

Cekrek~~~Ryeowook membuka pintu rumahnya.

"Dimana Donghae?"tanya Ji hyun ada lima orang bodyguard berdiri dibelakangnya.

Kedua mata Ryeowook terbelalak kaget. Saat ia melihat idolanya berdiri dihadapannya.






BERSAMBUNG

Tears (donghae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang