"Yak!!!. Lee donghae ireona Hae!!!. Ireona!!!"pekik Ryeowook iapun melesat masuk kedalam kamar mandi melihat Donghae tak sadarkan diri bahkan ada luka gores ditangan dan dilehernya.
Ryeowook menepuk nepuk pipi Donghae berharap Donghae bangun. Sialnya bocah itu tak bangun bangun.
"DONGHAE JANGAN BERCANDA DAN JANGAN MENAKUT NAKUTIKU!!!. BANGUN LEE DONGHAE!!!!"pekik Ryeowook sekali lagi ia mengguncang guncang tubuh Donghae namun tetap tak ada jawaban.
Ryeowook tak perduli jika baju olah raga yang dipakainya kini terkena noda darah Donghae. Kepala Donghae lantas melemas didada Ryeowook tentu membuat Ryeowook semakin panik sejadi jadinya.
"JEBAL!!!!!. DUWAJUSEYO!!!!!"teriak Ryeowook sambil memeluk tubuh Donghae.
Teriakan Ryeowook sontak membuat kepala sekolah tak sengaja lewat didepan toilet tersentak kaget.
"Suara apa itu?"tanya kepala sekolah seorang diri sambil menoleh kearah pintu toilet utama.
"DUWAJUSEYO!!!!!!"teriak Ryeowook.
Karena penasaran Pak kepala sekolah penasaran iapun mencoba masuk kedalam toilet. Betapa terkejutnya beliau melihat Ryeowook memeluk tubuh Donghae sudah terluka parah.
"Ya Tuhan ada apa dengannya?"tanya kepala sekolah.
"Aku tidak tau Pak hisk hisk ketika aku menyusulnya kesini Donghae sudah seperti ini"isak Ryeowook bahkan ia mulai menangis.
Kepala sekolah mengambil ponsel disaku bajunya. Ia mulai menekan nomor rumah sakit agar ambulans segera dikirim kemari. Namun bagaimana jadinya jika Siwon juga ikut dalam ambulans tersebut?.
Mobil ambulans terparkir didepan sekolah. Siwon meneguk air liurnya dengan susah payah saat turun dari mobil tak lupa jas kedokteran melekat ditubuhnya. Beberapa perawat segera menurunkan brangkar dari ambulans tersebut.
"Inikan sekolahnya Donghae"Siwon membatin.
Beberapa perawat laki laki mengangkat tubuh Donghae. Ryeowook mengekor dibelakang kedua mata Siwon terbelalak kaget melihat Donghae.
"Uisa. Anak ini mencoba melakukan percobaan bunuh diri"ucap salah satu perawat melapor pada Siwon.
Kedua mata Siwon terbelalak seperti hendak keluar dari kantung matanya saking terkejutnya mendengar penuturan dari salah satu perawat tersebut. Beberapa perawat sudah siap hendak mengangkat brangkar yang tubuh Donghae terbaring disana. Tangan kanan Siwon menjulur hendak meraba pipi Donghae. Ryeowook berdiri disamping Siwon.
"Anda mengenal anak ini Uisa?"tanya salah satu perawat.
"Tidak. Aku tak mengenalnya sama sekali"sahut Siwon.
Beberapa perawatpun mengangkat brangkar tersebut dan masuk kedalam mobil ambulans. Ryeowook menoleh kearah Siwon.
"Bahkan kau tetap tak mengakui Donghae sebagai adikmu setelah dia sekarat seperti ini hisk hisk. Anda kejam"ucap Ryeowook.
Ryeowook masuk kedalam mobil ambulans Siwon mengekor dibelakang. Mobil itupun pergi menuju rumah sakit.
At hospital
Keadaan Kyuhyun sudah berangsur pulih bahkan perban sudah tak melilit lagi dikepalanya infus juga tak menancap lagi dipunggung kanannya. Yesungpun masuk kedalam kamar Kyuhyun. Ada Heechul juga disana.
"Kau boleh pulang Kyu asal minum obatmu dengan teratur ya. Ini obatmu"ucap Yesung sambil menyerahkan satu kantong plastik kecil kepada Kyuhyun.
"Terima kasih Uisa"sahut Kyuhyun.
"Ayo kita pulang Kyu"ucap Heechul sambil memapah Kyuhyun.
Sesampainya dirumah sakit beberapa perawat langsung menurunkan brangkar Donghae. Siwon dan Ryeowook juga ikut turun dari mobil ambulans. Tak sengaja Kyuhyun dan Heechul lewat didepan pintu ruang UGD.Saat beberapa perawat mendorong brangkar Donghae didepan Kyuhyun. Kyuhyun melihatnya bahkan ia memandang lekat lekat wajah Donghae satu kali lagi.
"Kenapa hatiku terasa sakit ketika melihat anak itu?"Kyuhyun membatin.
Melihat Siwon hendak masuk keruang UGD. Kyuhyun menarik tangan Siwon membuatnya menoleh kearah Kyuhyun.
"Ada apa Kyu?"tanya Siwon.
"Dia kenapa Hyung?"tanya Kyuhyun.
"Dia mencoba melakukan percobaan bunuh diri"sahut Siwon.
Siwonpun masuk keruang UGD. Ryeowook mengekor dibelakang.
"Sudahlah Kyu jangan pedulikan anak itu lagi pula kitakan tak kenal dengannya"bohong Heechul.
Kyuhyun menganggukkan kepalanya.
"Kajja!. Kita pulang"ucap Heechul lagi.
Sementara itu diruang UGD
Wajah Ryeowook mendadak pucat saat ia melihat Siwon panik mencoba menolong Donghae.
"Uisa detak jantungnya dan denyut nadinya melemah"ucap salah satu perawat.
"Astaga siapkan alat pacung jantung. Palliwa!!!!"pekik Siwon.
Salah satu perawat mengambil alat pacu jantung itu. Siwon menempelkan alat pacu jantung tersebut kearea dada Donghae. Infus sudah menancap dipunggung kanan Donghae. Sedangkan Ryeowook yang melihatnya hanya bisa melafalkan doa untuk Donghae.
"Hisk hisk kau harus bertahan Lee donghae"isak Ryeowook.
"Hanna,dul,set"ucap Siwon sambil menempelkan alat pacu jantung tersebut kearea dada Donghae dan membuat tubuh Donghae tersentak.
Bahkan hampir berapa kali Siwon melakukannya berulang kali. Air mata Ryeowook mengalir sejak tadi.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears (donghae)
Novela JuvenilAku dilahirkan kedunia ini tak menuntut apapun selain kebahagiaan dan kasih sayang dari keluargaku_Donghae Biarkan dunia membencimu Donghae namun kasih sayangku padamu takkan pernah berkurang sedikitpun_Kyuhyun