terluka

188 20 23
                                    

"Appo. Appo"ringis Donghae sambil memegang jidatnya yang sedikit terluka.

Kyuhyun yang baru saja pulang kerja langsung lari mendatangi Donghae. Ia memeriksa keadaan Donghae.

"Hae gwenchana?"tanya Kyuhyun.

"Jidat Hae sakit Hyung"adunya.

Kyuhyunpun menjauhkan tangan kanan Donghae yang menutupi jidatnya. Betapa terkejutnya Kyuhyun melihat jidat Donghae sedikit berdarah. Heechulpun turun ditengah tangga. Donghae jatuh dari tangga membuatnya masih belum puas.

"Dasar tukang ngadu!!!. Aku benci kau kenapa kau harus lahir kedunia ini Choi donghae?!!!"pekik Heechul.

Plak!.

Plak!.

Heechul menampar pipi mulus Donghae. Mendapat tamparan dari Heechul membuatnya meringis.

"Akh!"ringis Donghae sambil memegang pipinya dengan tangannya.

Brak!-Heechul kembali mendorong tubuh Donghae hingga jatuh kelantai.

"Hyung sudah cukup hentikan!!!"bentak Kyuhyun.

"Aku takkan berhenti membuat anak ini menderita sebelum dia mati!!!"teriak Heechul.

"Hisk hisk hisk"isak Donghae ia masih duduk dilantai.

"Brengsek!!!"pekik Heechul.

Heechul hendak memukuli Donghae. Namun Kyuhyun bergegas memeluk tubuh Donghae hingga Kyuhyun yang terpukul oleh Heechul berkali kali bahkan jas putih yang ia kenakan menjadi kotor akibat bekas pukulan serta tendangan dari Heechul.

"Hisk hisk hisk"isak Donghae.

"Selama aku masih hidup. Aku takkan membiarkanmu maupun Siwon Hyung melukai Donghae"ucap Kyuhyun.

"Hisk hisk sudah hentikan jangan sakiti Kyuhyun Hyung lagi hisk hisk" isak Donghae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hisk hisk sudah hentikan jangan sakiti Kyuhyun Hyung lagi hisk hisk" isak Donghae.

Merasa amarahnya mulai reda. Heechul lebih memilih menaiki anak tangga dan masuk kedalam kamarnya.

"Lukamu harus diobati Hae kalau tidak nanti bisa infeksi. Kita beli obat dimini market ya. Sudahlah jangan menangis lagi"bujuk Kyuhyun.

Kyuhyun membantu memapah tubuh Donghae. Ia dan Donghaepun pergi kemini market untuk membeli obat merah dan plester sedangkan Donghae lebih memilih menunggu Kyuhyun didalam mobil.

Ji hyun baru saja keluar dari mini market itu dan berjalan tepat disamping Kyuhyun yang melesat masuk. Ji hyun membawa satu buah trolli ia dorong karena banyak yang ia beli tadi.

Karena kurang hati hati Ji hyun menyebrang sembarangan Donghae yang berada didalam mobil memperhatikan gerak gerik Ji hyun. Tiba tiba dari arah kejauhan Donghae melihat beberapa anak brandalan mengendarai motor secara ugal ugal-an.

"Astaga!. Ahjumma itu dalam bahaya Hae harus menolongnya"pekik Donghae.

Tanpa basa basi Donghae bergegas keluar dari mobilnya. Ji hyun kurang hati hati menyebrang jalan sambil membawa trolli.

"Ahjumma awas !!!"teriak Donghae sambil lari kearah Ji hyun.

Seolah kedua kaki Ji hyun kaku mendengar teriakan Donghae saat beberapa motor itu hendak menabraknya. Beruntung Donghae sempat mendorong tubuh Ji hyun hingga mereka berdua jatuh kepinggir jalan.

"Ahjumma gwenchana?"tanya Donghae.

"Gwenchana nak. Terima kasih telah menolongku. Tapi jidatmu terluka"sahut Ji hyun saat melihat jidat Donghae.

"Oh ini jidat Hae memang sudah terluka sejak awal. Karena Hae tadi jatuh dari tangga"sahut Donghae.

"Lukamu harus lekas diobati nak nanti infeksi"ucap Ji hyun sambil mengeluarkan sapu tangan didalam tasnya setelah itu ia menempelkan sapu tangan itu dijidat Donghae.

Donghae terpelongo melihat kecantikan Ji hyun. Wanita paruh baya yang ada dihadapannya ini benar benar terlihat sempurna.

 Wanita paruh baya yang ada dihadapannya ini benar benar terlihat sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anda sangat cantik ahjumma"puji Donghae.

"Gumawo nak. Oh ya siapa namamu?" tanya Ji hyun.

"Donghae namaku Choi donghae imnida usia Hae tujuh belas tahun" sahut Donghae.

"Andai putraku masih ada dia pasti sudah sebesar dirimu nak" lirih Ji hyun sambil membelai pipi mulus Donghae.

"Memangnya putra ahjumma kemana?"tanya Donghae dengan nada polosnya.

Ji hyun menggelengkan kepalanya didepan Donghae. Ia tau Ji hyun sedang bersedih karena teringat pada putranya karena dirinyapun merasakan hal yang sama ia merindukan kedua orang tua kandungnya yang entah kemana. Tanpa sadar Donghaepun memeluk Ji hyun.

"Ahjumma jangan sedih ya. Ahjumma harus percaya jika suatu saat nanti pasti akan bertemu dengan putra kandungmu"sahut Donghae.

Hangat. Bagi Ji hyun pelukan Donghae terasa hangat. Begitu pula dengan Donghae. Ji hyun meneteskan air matanya.

"Ternyata seperti inikah rasanya memeluk seorang Eomma?"Donghae membatin.

Kyuhyun keluar dari mini market sambil membawa obat merah dan plester ditangannya. Dari kejauhan Kyuhyun melihat Donghae sedang memeluk seseorang.

"Donghae?"sapa Kyuhyun.

Mendengar suara orang lain selain Donghae. Ji hyun bergegas menghapus air matanya dan berhenti memeluk Donghae. Ji hyunpun menoleh kearah Kyuhyun.

"Loh andakan????"kaget Kyuhyun saat melihat Ji hyun.

Pertanyaannya adalah apakah Kyuhyun mengenali Ji hyun jika ia adalah ibu kandungnya Donghae???

Cari tau yuk.....


BERSAMBUNG

Tears (donghae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang