Apa kabar?;)
Author kembali membawa draft 2 bulan lalu hehe:)
♧
"Hyung, ajarin matematika yang bab ini. Susah banget." Yedam menyodorkan buku matematikanya ke Yoshi.
Yoshi dan Yedam berteman sejak kecil. Kadang tiap istirahat Yedam mampir ke kelas Yoshi untuk belajar bersama. Maklum sesama anak ambis.
"Hyung, soal yang ini-"
"Yoshii~" panggil seseorang dari belakang Yedam membuat Yedam berhenti bicara.
"Ah, kenapa Kyu?" tanya Yoshi ke pria itu.
"Pinjam PR matematika lo. Gue belum bikin, hehe."
"Dih, kebiasaan." ejek Yoshi.
"Makasih, Yoshi~ lo terbaik. Ah, btw-" pria bernama Junkyu itu menoleh ke arah Yedam.
Pada detik itu juga, Yedam terperangah.
"Hai. Maaf ya, gue ganggu kalian belajar." Ucap Junkyu tersenyum.
"Ah, ti-tidak apa.." balas Yedam gelagapan.
Yoshi memberikan buku catatan matematikanya.
"Thanks, Yoshi. Gue pinjam dulu ya. Byeee~" Junkyu melambaikan tangannya ke Yoshi, lalu ke Yedam juga sebelum berjalan ke kedua temannya yang lain.
Begitu pria bernama Junkyu itu pergi jauh, Yedam memajukan badannya mendekati Yoshi.
"Hyung!! Itu siapa? Anak kelas ini?" Yedam dengan semangat memghujani Yoshi dengan berbagai pertanyaan.
"Itu Kim Junkyu, iya anak kelas ini." Yoshi menjawabnya dengan heran. Tumben Yedam tertarik membicarakan temannya.
"Kok gak pernah kelihatan?"
"Anaknya tukang escape. Kalau gak di kantin ya tidur di UKS."
"Hmmm."
Entah kenapa, Yedam tidak bisa melepaskan pandangannya dari pria bernama Junkyu itu. Seperti ada sesuatu yang menahan mata Yedam untuk terus melihatnya.
"Lo ngelihatin dia gitu amat, Dam. Naksir ya?"
Yedam dengan cepat menggelengkan kepalanya.
"Enggak sih, tapi.."
"Apa?"
"Pipinya lucu.."
"Hilih." Mendengar perkataan Yedam, Yoshi jadi sedikit merinding.
"Pengen gue pegang, terus gue cubit, terus.."
"Kebiasaan aneh lo gak berubah ya sampai sekarang."
"Itu bukan kebiasaan aneh tau!" sanggah Yedam.
Yoshi menghela nafas.
"Terus apa namanya? Fetish?"
"Gak!" bantah Yedam.
"Yaudah, pokoknya lo kelainan. Tiap lihat cowok yang pipinya nyempluk dikit lo udah naksir."
"Berisik. Gue gak naksir, hanya suka saja sama orang yang punya pipi empuk.."
"Gini ini, nih, efek main squishy sejak dini. Dari hobi malah berkembang jadi fetish." ucap Yoshi terkekeh.
Yedam mendengus. "Salahin nyokap gue yang ngoleksi squishy."
"Pokoknya lo jangan aneh-aneh deh sama Junkyu itu. Lo inget gak 2 tahun lalu lo nyubit pipinya pacar orang sampai hampir dihajar?"
"Dulu masih masa puber, kampret. Mana bisa gue tahan. Sekarang gue bisa ngontrol obsesi gue." ucap Yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Boy ; Yedamie
FanfictionKumpulan cerita oneshot Yedam × member. Baca aja udahh :p Fanfiction Yedam × Treasure Bxb warning ; kadang 🔞