Yuta memandang gelas susunya dengan malas, ia mendongak kala mendengar decakan kesal dari seseorang dan dengan terburu-buru ia meminum habis susu dalam gelas digenggaman nya.
Yuta segera bangkit dan hendak melangkah pergi, namun kalimat serta sentuhan sang suami menahan langkahnya.
"Jangan mencoba menghindari ku Na Yuta"
Yuta tersikap kala pinggang rampingnya dirangkul posesif oleh suaminya
Yuta berdecak pelan kemudian duduk kembali ditempat nya tadi dengan malas
Yuta mengeryit heran kala diri nya diberi roti berselai coklat dari suaminya, yang kini sibuk mengoles selai kacang untuk dirinya sendiri.
"Ini sarapanmu sayang,"
Sang suami menoleh kala Yuta tidak juga mengambil roti yang ia berikan.
"Aku .. tidak lapar" Yuta menjawab pelan.
"Makan Yuta, kau dan bayi kita harus makan" ucap sang suami, Lee Taeyong meletakkan roti miliknya dan mengalih kan atensinya memandang Yuta yang menunduk terdiam.
Yuta kembali menggeleng pelan, Taeyong menautkan alisnya heran, ia tau Yuta sedang ingin mengatakan sesuatu jadi ia memutuskan menunggu sampai Yuta berbicara.
"A-aku i-ingin nasi goreng kimchi dan telur mata sapi bukan roti" UcapYuta lirih
Ah~ istrinya sedang mengidam rupanya.
Taeyong menggeleng kemudian terkekeh pelan hingga mendapatkan tatapan tidak suka dari Yuta
"Kenapa tidak mengatakannya sayang? Tunggu sebentar ya aku akan buatkan"
Taeyong perlahan bangkit dan berjalan menuju dapur yang berada tepat disebelah ruang makan, namun belum sampai di dapur Taeyong mendengar sebuah kalimat membuatnya tersenyum cerah.
"Terima kasih Taeyongie,"
Taeyong mendengar gumaman Yuta yang bisa membuatnya merasa sangat bahagia jika diucapkan dengan jelas oleh Yuta
"Aku dan baby mencintaimu sayang"
Dahlah pendek + gajelas 😬
End~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuu-chan kamu cantik 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
