Cemas

1.7K 180 55
                                    


Taeyong x Yuta

(pict from twitter)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pict from twitter)

*****************-

Taeyong menekan pin dan terburu masuk ke dalam apartementnya. Melepas mantel kemudian membuka pintu kamar dengan napas tersengal.

Seperti dugaan nya, diatas tempat tidur Yuta sedang meringkuk menggigil meskipun ia telah menutup dirinya menggunakan selimut tebal. Yuta berkeringat dengan suhu yang lumayan panas.

Taeyong keluar menuju dapur, mengambil kompresan kemudian tergesa kembali ke kamar, sedikit mengubah posisi tidur Yuta agar nyaman

Taeyong menempelkan dan menganti kompres terus berulang. Taeyong tidak peduli pada dirinya sendiri yang juga butuh istirahat.

Yang terpenting baginya adalah yuta

Taeyong hampir saja terlelap, sebelum Yuta mulai terbangun dan mengeryit merasakan dingin kain di dahinya.

Taeyong mengerjap kala Yuta mengeser tubuhnya dan menepuk sisi kosong disebelahnya.

"Yongie sini..." lirih yuta

Taeyong menurut, perlahan dirinya bergabung dengan yuta, dan menyandarkan tubuh lelahnya pada headboard.

Taeyong menghela napas kemudian terkekeh pelan ketika merasakan Yuta merangkak naik berusaha untuk duduk dipangkuannya.

Taeyong teringat sesuatu

"Yuta.." panggil taeyong pelan

ia penasaran kenapa bisa Yuta sampai drop semalam, meskipun ia sudah cukup mengetahui alasannya.

"Ung?"

"Apa kamu semalam begadang merevisi skripsimu?"

Yuta tersentak mendengar pertanyaan Taeyong, namun perlahan yuta menganggukan kepala, dapat Yuta rasakan helaan napas berat orang yang sedang memangkunya tersebut.

"Maafkan Yuu Yongie..."

Yuta menunduk matanya berkaca kaca hampir menangis

Ah~ tidak, Taeyong sadar, ia lah yang salah tidak mengawasi Yuta semalam, seharusnya ia memilih pulang dan tidak menginap distudio musiknya sehingga membuat Yuta leluasa untuk begadang.

"Tidak apa Yuu, Aku yang harusnya minta maaf karena lebih memilih studio daripada kamu, heum.."

"Ah~ iya, apa baby merepotkan? Kamu tidak menginginkan sesuatu?" Tanya Taeyong sambil mengusap pelan perut yuta yang masih rata

Yuta mengeleng pelan, ia makin menyamankan posisinya pada dada bidang Taeyong

"eum.. Yuu dan Baby hanya menginginkan Taeyongie"

Gumaman pelan Yuta mau tidak mau membuat Taeyong mencium lembut bibir yuta yang menjadi candunya selama ini
















End~

Numpang promo book baru  hihi...😁

Silahkan yang minat boleh baca kok 😊

Yang ga minat juga gapapa 🤗

Yang ga minat juga gapapa 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks ☺💚

Short Story TaeYu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang