Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temen cowokku ngira klo Yuu cewek soalnya cantik 😅
y-ya emang bener cantik sih 😳
**************-
Jam menunjukan pukul 3 sore. Yuta memasukkan peralatan kuliahnya ke dalam tas, ia tidak segera beranjak dari duduknya, membiarkan teman-temanya keluar terlebih dulu. Baru setelah sepi ia keluar kelas
Yuta menghela nafas, berjalan menyusuri koridor kampus, sesekali ia tersenyum membalas orang yang menyapanya
"Yuta!"
Yang dipanggil berhenti dan menoleh. Orang itu terseyum lalu berlutut didepan Yuta dengan satu kaki sebagai tumpuan, menyerahkan sebuket cokelat ke arah Yuta
"Yuta, maukah kamu jadi pacarku?" ucap orang itu, Sehun menatap Yuta dengan penuh harap
Mahasiswa disekitar mereka menjerit tertahan melihat adegan itu, seorang Oh Sehun si badboy menembak Nakamoto Yuta si primadona kampus. Yuta tersenyum manis, ia mengambil buket coklat yang Sehun sodorkan. Sehun tersenyum senang melihatnya seolah ia diterima oleh Yuta padahal Yuta tidak mengatakan apapun.
"Maaf ka Sehun, aku nggak bisa jadi pacar kakak tapi kalau buket cokelatnya aku terima. Maaf ya ka Sehun" Ujar Yuta dengan Healing smilenya
Sehun yang patah hati hanya membalas tersenyum sambil mengangguk "Paling tidak aku udah ngungkapin perasaan aku ke kamu Yuta" Ucap sehun lembut.
"Kalau gitu aku duluan ya ka. Semoga ka Sehun bisa ketemu pasangan yang lebih baik dan pantas buat kakak"
Yuta membalikkan badan, kerumunan dibelakangnya menepi memberi jalan. Mereka masih tidak percaya, Yuta menolak seorang namja tampan LAGI?
Dan hal yang paling aneh adalah Sehun tersenyum saat ditolak oleh Yuta, hey.. kemana emosi yang meledak-ledak Si badboy kampus itu?
"BRENGSEK!!!!"
Setelah Yuta tidak terlihat di koridor umpatan keluar dari Sehun dengan kerasnya. Segera saja mereka membubarkan diri, tidak ingin terkena dampak patah hati si badboy kampus
*************-
Sementara itu Yuta duduk ditaman fakultas Bisnis, membuka sebungkus cokelat yang diambilnya dari buket. Yuta tersenyum senang merasakan manisnya cokelat. Ia tidak perlu buang-buang uang untuk membeli cokelat kesukaannya karena Sehun sudah memberinya
