Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(JaeYu gemess bangett sii 😣)
-----------------------
"Ck.. kakak udah sering bilang, pulang sekolah itu langsung pulang, gausah keluyuran" ucap Taeyong geram pada adiknya yang sudah akan menangis
"T-tapi Yuu kan mau kerja kelompok kak" ucap Yuta memohon pada sang kakak. Dirinya sedang berada di cafe yang tidak jauh dari sekolah bersama teman-temannya untuk mengerjakan tugas kelompok. Namun baru 10 menit mereka mengerjakan tugas, kakak Yuta datang dan memaksa yuta untuk pulang.
"Ga ada alesan pulang sekarang!!" Taeyong menarik tangan Yuta yang mulai menangis.
"Kak Yuu udah ijin bunda, dan dibolehin sama bunda" ucap Yuta masih dengan keinginannya melanjutkan kerja kelompoknya yang tertunda.
Yuta sempat melirik teman-temannya, mereka didalam cafe menatap yuta kasihan, ingin membantu namun mereka cukup tahu Taeyong selaku kakak yuta yang memang terkenal posesif.
"Kakak gapeduli. Pulang sekarang atau kakak bakal hukum kamu" ancam taeyong, tanpa persetujuan taeyong menarik yuta untuk segera memasuki mobil miliknya, tidak memperdulikan bahwa tas dan buku-buku yuta masih berada didalam cafe.
Yuta menangis didalam mobil, sementara taeyong dengan tenang mengemudikan mobilnya menuju rumah.
"Hiks.. Kenapa sih kakak kaya gini sama Yuu? Yuu cuma mau bikin tugas" ucap yuta disela tangisnya pasalnya ini bukan pertama kali kakaknya mempermalukannya seperti ini.
Kakak yang dulu selalu hangat dan sayang padanya kini berubah menjadi seorang yang sangat posesif padanya.
"Kamu juga kenapa kaya gini? Kakak udah bilang berkali-kali buat nurut sama kakak, tapi kenapa kamu gapernah nurut?" jawab taeyong santai, amarahnya menguap begitu saja terlebih melihat adik kesayangannya lagi-lagi ia buat menangis.
Yuta tidak dapat menjawab, masih terus menangis hingga keduanya tiba di rumah mereka. Yuta langsung keluar dari mobil taeyong dan berlari kedalam rumah. Taeyong pun tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengejar sang adik.
Begitu taeyong memasuki rumah, dirinya sudah dicecar sang bunda.
"Taeyong, kenapa Yuu nangis gitu? Kamu apain si adek?" Tanya sang bunda
