One Spring Night

Chapter 10

Morning😊

Jisoo terbangun dari tidurnya karena alarmnya menunjukan jam 6 lebih dua puluh menit, yang berarti ia hanya memiliki waktu 40 menit untuk bersiap-siap ke sekolah.

Ah, sial!

Sekarang hari senin, tentu saja hari ini upacara!

Jisoo langsung melompat ke kamar mandi dan membersihkan diri secepat mungkin.

Setelahnya, ia mengenakan seragam sekolah dan menghias wajahnya dengan bedak, lipbalm dan sedikit liptint agar menutupi wajahnya yang pucat.

Ia sendiri bingung, mengapa tiba-tiba wajahnya mendadak pucat begini.

Dan lihat, ketika jisoo keluar dari rumah, ia malah disuguhi pemandangan Taehyung yang menduduki motor sport-nya, terparkir di depan gerbang rumahnya.

"T-taehyung? Kamu ngapain disini?" tanya jisoo.

"Cepat naik bodoh, kita bisa terlambat" ujar Taehyung malah menarik tangan jisoo untuk segera menaiki motornya.

Jisoo menggeleng dan ia sedikit menundukkan pandangannya ketika kepalanya terasa pening mendadak.

Kenapa tiba-tiba pusing, sih?

"Kau tidak apa-apa?" tanya Taehyung kemudian saat melihat gelagat aneh dari perempuan di hadapannya.

"Tentu saja" jisoo memakaikan helm yang diberikan pria itu dikepalanya, dan menaiki motor Taehyung.

Sejujurnya, jisoo cukup senang atas kehadiran Taehyung, karena ia tidak perlu berlari lagi ke halte, dan masih menunggu kedatangan bis.

"Taehyung,—"

"Berhentilah berbicara. Berpeganglah, aku akan ngebut. Aku tahu kau akan terlambat bangun sebab semalam pulang larut, ditambah lagi kau masih harus menunggu bis. Jadi, tidak ada salahnya jika aku mengajakmu ikut serta" ucap Taehyung berteriak disela mengemudinya.

Jisoo tersenyum tipis, ia kemudian memeluk Taehyung dari belakang, membuat Taehyung melajukan kecepatan motornya.

Tak lama kemudian, mereka sampai di pelataran parkir motor sekolah. Jisoo turun dan membuka helm itu lalu memberikannya pada Taehyung.

Saat keluar dari pelataran parkir dengan Taehyung, Taehyung harus menarik tangan jisoo yang hampir diserempet mobil yang baru saja melaju dengan tak santai.

"Jisoo, kau melamun?" tanya Taehyung ketika jisoo berada dalam dekapannya.

Deg.. Deg... Deg....

jantung jisoo rasanya ingin copot dari tempatnya sehingga berdetak begitu kencang, ketika melihat wajah Taehyung seintens itu.

Jisoo langsung menggeleng dan berdiri dengan benar. Ia memejamkan matanya sejenak, mengusap pelipisnya yang kembali pusing. "Tidak,"

"Kau terlihat tak sehat, jisoo" kata Taehyung. Dan ini pertama kalinya jisoo merasa lelaki ini banyak bicara. Selama ini pria itu hanya diam, dan hanya berbicara jika ditanya, itupun akan dijawab dengan sesingkat-singkatnya.