21 | ᴛᴇᴀꜱᴇʀ

2.1K 448 307
                                    

Yo Whatsup!

Hehe benar kan gw rajin (。•̀ᴗ-)✧

Oke, challenge tembus 200 Vote gw up lagi

theres have 3 chapter nganggur to update in the next. So, VOTE then im publish it (・∀・)

OA IG Author for spoiler and many things : kucink.oren

Jangan lupa VOTE dan COMMENT karena semua itu GRATIS
Follow Author untuk notifikasi menarik lainnya 😻

Oke

Keep halal sister (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞

Enjoy 🧚

━━━THE ABANDONED GODDES━━━Langit di hutan mulai berubah dari gelap gulita menjadi lebih terang, bersamaan cahaya oranye dan sinar matahari yang mulai tampak, menyinari dedaunan hutan dan menembus lebat nya hingga terpantul dari air danau yang tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━THE ABANDONED GODDES━━━
Langit di hutan mulai berubah dari gelap gulita menjadi lebih terang, bersamaan cahaya oranye dan sinar matahari yang mulai tampak, menyinari dedaunan hutan dan menembus lebat nya hingga terpantul dari air danau yang tenang. Hutan yang semula malam menenangkan kini telah berubah menjadi fajar yang cerah, para hewan satu persatu bangun dari tidur mereka dan membangunkan anak-anaknya. Para rusa emas mulai beraktifitas saat sinar surya terasa hangat, mereka berjemur menikmati pagi yang indah itu sambil meminum air sungai. Sama hal nya dengan hewan-hewan lain yang juga berdatangan, beberapa karena mereka ingin minum air dan beberapa lagi penasaran dengan sosok yang tidur dibawah pohon rindang.

Para tupai melirik dari atas, mereka bergerak turun dengan ekor besar dan mata lebar yang berbinar. Melompat kecil untuk mendekat dengan tangan mungil yang mengetuk-ngetuk kain putih sosok itu.

Begitu juga dengan kucing hutan dan bayi beruang putih yang penasaran, mereka berjalan lalu mengelilingi dua sosok itu dengan tangan yang penasaran, menarik-narik kecil kain jubah mereka.

Athala menyerit, ia merasa sesuatu bergerak di belakangnya. Gadis itu menguap kecil sebelum mengusap pelan matanya, ia sadar saat ini hari sudah berubah menjadi pagi dan pastinya kembali naik dengan sinarnya. Athala ingin menyingkir, tapi dia terlalu malas karena pohon lebat diatas nya masih teduh dan ia juga mengenakan jubah berlapis dari Alaric yang bisa menutupi nya. Hewan-hewan disekitar mereka terkejut ketika Athala bangun, secara reflek mereka berlarian pergi dan bersembunyi.

Tunggu, Alaric—.

Memaksakan diri, Athala mengerjap pelan ketika matanya masih mengantuk, manik emas gadis itu sedikit buram sebelum Athala menyesuaikan cahaya disekitarnya. Sang wizard bisa merasakan, udara kecil yang hangat berhembus di puncak kepala nya. Begitu penglihatan Athala berubah jelas, ia membelalak dengan napas tertahan saat— jarak nya sangat dekat dengan Alaric bahkan tidak ada batasan apapun, gadis itu terdiam dan tidak bergerak karena Alaric mendekapnya erat. Satu tangan pria itu menahan kepala nya dan satu tangan yang lain memegang jubah agar tetap menyelimuti nya.

The Abandoned GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang