Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalo suka, jangan lupa untuk Vote dan Komen biar bisa ku Update
Follow Author untuk Notifikasi menarik lainnya 🌚
IG for Spoiler and many things + Up coming Character : kucink.oren
Ni cerita ilang semalem di tmpt gw. Entah eror apa gimana, disepir aja critanya
☀️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
02. Piece Of Guilt
Para kaum White Witch yang tengah membenahi negeri dan menyembuhkan korban luka, dikejutkan dengan kemunculan seseorang berjubah dari langit yang membawa seorang anak terluka. Athala terdiam, wajahnya yang tersembunyi dibalik tudung jubah sama sekali tidak memperlihatkan ekspresi apapun.
Manik emasnya menelisik. "Dimana... Argio?".
Moru yang tengah membantu menyembuhkan korban terlihat marah karena sejak kemunculannya, Athala tidak pernah bersikap hormat pada tetua suci mereka. Pria bertubuh tegap itu beranjak dan berjalan mendekati Athala dengan ekspresi marah yang begitu jelas, ia menatap Athala tajam.
"Siapa kau hingga berani bersikap tidak sopan pada tetua suci kami?!". Bentak Moru keras mengagetkan semua orang disana, namun sama sekali tak menggetarkan diri gadis itu.
Moru yang kesal tanpa sadar mengumpulkan energi di tangannya dan hendak memukul Athala sebelum lingkaran sihir menghentikan tangannya kuat. Di sana, Argio dengan jubah putihnya tampak marah menggunakan tongkatnya untuk menghentikan Moru. Pria paruh baya itu menatap Athala menyesal.
"Masuklah Athala". Ucap Argio menyambut gadis itu masuk ke rumahnya, Moru hanya bisa terdiam menahan marah dan tak bisa melawan karena ini adalah keinginan Argio. Namun pria itu tetap ikut masuk ke istana tetua suci demi mengawasi jikalau Athala akan berbuat hal buruk pada tetua mereka.
