Yeah, i know. The title of this part just—
Tidak disangka akan sampe secepat ini...
Kapal aing...
Yah, just vote and read it already bruh
Jangan lupa untuk kasi dukungan VOTE dan COMMENT agar yang nulis menjadi tidak ngaret karena sekarang uda bikin jadwal 🤩
Terimakasih untuk orang baik yang selalu support dan mendukung vote, comment bahkan ngingetin buat update. U know that i love u, right? 🌝
Follow Author untuk notifikasi menarik lainnya ya 🤩
OA IG utk spoiler and info : kucink.oren
Happy reading, and enjoy
━━━THE ABANDONED GODDES━━━
"Turunkan aku."
"Tapi tuan bisa membunuh kami-", Dion menghela napas tidak lega karena ia langsung diserang dengan tatapan sinis dan tajam Athala yang lurus, pria itu pura-pura melihat ke arah lain sampai ia membawa Athala ke dekat tempat tujuannya.
Dion menurunkan gadis itu pelan-pelan, walau sebenarnya mau Athala atau Alaric pasti bisa membunuhnya karena apa yang ia lakukan hari ini.
Semoga saja aku aman, sial, aku harus segera pergi setelah ini. Batin Dion mengangguk-anggukkan kepala, sementara Aega menatap pria itu aneh.
Athala berdecak, "jangan mengikuti ku."
Dengan terpaksa, kedua bawahan Alaric itu mengangguk mengiyakan keinginan Athala walau mereka cukup khawatir dengan keadaan sang penyihir agung.
Berbalik dengan cepat, Athala mulai berjalan tergesa-gesa dan menahan umpatan di dalam hati, ia menggeram mengingat apa yang dilakukan Alaric semalam. Pria itu... Benar-benar berani menggunakan dominasi padanya, padahal ia tidak pernah menyangka kalau Alaric akan menggunakan cara seperti itu untuk melumpuhkan nya. Apakah Alaric berubah sejak masalah ini? Tapi Athala juga merasa pria itu semakin menunjukan hal-hal yang tak pernah ia tahu walau mereka sudah bersama selama bertahun-tahun, ini seakan-akan Alaric sedang menunjukan sifat nya yang sebenarnya.
If i say that all i want is just stay with you, apakah nona akan percaya?
"Argh", Athala menunduk memegangi kepalanya, gadis itu kembali mengingat kilasan dan kata-kata Alaric semalam yang tak bisa dia lupakan entah kenapa.
Sial, cara pria itu bicara dengannya terlalu mudah dan halus sampai-sampai ia tidak sadar ia lemah karena itu.
"Sadarlah Athala, jangan lemah. Jangan lemah pada-"
Lalu kenapa saya tetap kembali kepada nona?
Athala memukul dinding dengan penuh kekesalan pada dirinya sendiri yang malah terngiang-ngiang atas kata-kata Alaric, rasanya seakan dia ingin menubruk dinding kuat-kuat hingga ia lupa semua kilasan itu. Sempat-sempatnya pria itu bersikap hangat saat memanfaatkan dominasi untuk membekukan nya, ini... Ini tidak bisa dibiarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Abandoned Goddes
Fantasia#acnesheroin3 R 18+ Copyright ©koreniverse VOTE for Unlock the next Part 🌝 Dunia tak pernah tidur, seperti hal nya kedamaian yang menyelimuti maka akan datang takdir baru menghampiri. Kegelapan hidup dan tumbuh dibalik tentram yang semu dan senyum...