Jika ingin dilanjut, silakan Vote dan komen :))
Follow Author untuk Notifikasi menarik lainnya 🌚🌻
IG for spoiler and many things + up coming chara : kucink.oren
☀️
03. AfterSetelah bertahun-tahun berlalu...
Seorang gadis, bergumam pelan dalam tidur nya. Ia bergerak gelisah dalam balutan selimut tebal ketika cahaya matahari yang menyilaukan mulai muncul dan berusaha masuk melalui celah-celah kelambu. Gadis itu mengerjap pelan, mencoba menyesuaikan manik emasnya dengan intensitas cahaya ranjang nya yang dilindungi kelambu putih. Kedua tangannya terulur mengusap pelan wajah dan kedua matanya yang masih mengantuk, ia menguap pelan.
"Selamat pagi nona Athala."
Athala mengerjap, matanya melirik seseorang yang baru saja memasuki kamarnya. Sosok itu tersenyum sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman untuk sarapan pagi.
Gadis itu mengerjap pelan. "Kau datang pagi sekali Alaric." Gumamnya memejamkan mata karena masih mengantuk. Alaric hanya tersenyum kecil melihat tingkah sang nona yang begitu malas di pagi hari ini, seperti biasa kalau sang Wizard memang benci matahari.
"Tentu saja, itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai Butler anda." Balas pria itu meletakan nampannya ke meja, dan berjalan menuju jendela kamar yang tampak bersinar meski tertutupi tirai putih.
Athala hanya berdehem menjawabi, gadis itu memejamkan matanya tenang dan ingin kembali tidur. "Kau tidak membuka tirai nya kan?"
"Tidak nona, seperti yang selalu nona minta." Jawab Alaric pelan, pria bertubuh tinggi tegap itu berjalan mendekati ranjang dan mengambil nampan sarapan.
Ia membuka salah satu kain kelambu ranjang dan mengikatnya ke tiang, lalu duduk di kursi samping ranjang.
"Nona, bangun. Anda punya jadwal yang sibuk hari ini." Pinta Alaric yang mau tak mau di turuti Athala karena kalau tidak, pria itu pasti akan lebih bersikeras lagi dan malah jadi urusan panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Abandoned Goddes
Fantasy#acnesheroin3 R 18+ Copyright ©koreniverse VOTE for Unlock the next Part 🌝 Dunia tak pernah tidur, seperti hal nya kedamaian yang menyelimuti maka akan datang takdir baru menghampiri. Kegelapan hidup dan tumbuh dibalik tentram yang semu dan senyum...