Mmf bestie, karena kemarin sakit DB jadinya di undur berhari-hari buat update padahal ngetik uda lama dan bener² ga kuat buat bangun apalagi ngeliat hape 😔✋
But i'm happy too and Thank you so much karena kalian nge vote cepet juga, tadinya mau di up setelah 2/3 hari tapi malah DB 😔
So, untuk pertama kami ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan ini.
Mari kita buka Ramadhan dengan konflik 🤡
Jangan lupa di VOTE dan COMMENT karena semua itu Gratis. Ingat, hal kecil kita gatau apa dicatat malaikat atau tida 😔🤲
Follow Author untuk notifikasi menarik lainnya 😻
OA IG Author utk Spoiler + Info : kucink.oren
Hak Cipta Dilindungi Tuhan YME
Enjoy
━━━THE ABANDONED GODDES━━━
"I hate all men, but when he..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Athala".
Fotia membuka pintu kamar dengan sebuah nampan berisi secangkir teh yang jernih dan hangat, berwarna sedikit keemasan dihiasi bunga kecil berwarna putih yang mengambang ditengah nya.
Sang dewi berdiri disana memandang bayangan Athala yang tengah memperhatikan bulan lewat jendela nya yang terbuka lebar, gadis itu tampak tenang dan tak menimbulkan suara apapun. Hanya duduk diam di sofa nya dengan surai pirang panjang yang tergerai.
Sang dewi terdiam, melangkah masuk lalu menutup pintu dengan satu kaki.
"Kau melamun?"
"Hm?" Athala tersentak pelan, ia menoleh dengan ekspresi tak terbaca sebelum memberi senyum yang amat tipis. Namun gelap nya iris emas itu tetap tak berubah.
Fotia meletakkan teh nya ke meja dan ikut memandang bulan yang begitu terang malam ini, melihat gumpalan awan putih yang samar, sepertinya sudah masuk jam tengah malam. Bintang di langit juga bertebaran banyak, berkelip menyelimuti malam senyap ini. Tidak ada aktifitas serius di Silverwolf Pack seja kepulangan Athala. Seakan paham, orang-orang yang lain pun berusaha untuk menyelesaikan urusan mereka tanpa menimbulkan banyak keributan, bahkan saat Fotia lewat pun ia sama sekali tak mendengar suara ribut diskusi nya para anggota divisi apalagi ada Karren dan Samantha Acnes disini.
"I'm sorry, for make these situation. Ini pasti suasana yang tidak mengenakan untuk semua orang". Gumam Athala sedikit menunduk, manik gelap nya tampak sedikit berbinar memantulkan sinar bulan.
