EXTRA PART 2

20.5K 1.6K 30
                                    

HAIII

Happy 14,5K ARESHYA:)

Karena banyak banget yang tanya visual cast nya ARESHYA yang lain.. Author mau ngasih tahu nih, xixi

Sebenarnya kalian sadar gak sih kalau Author udah ngasih tahu cast Mbak Viska dari lama?

Gak ada yang sadar yaa? Gak apa-apa. Lagian Author ngodenya kecilll banget, hehe.

Kalian liat di part 40. Disitu ada potongan chatnya Ashya sama Viska kan😂

Nah.. Dipahami, ayo anak anak.. Di liattt

Canda anak-anak..

Kalau udah liat pt 40 jangan lupa balik kesini lagi!

Udah? Oke.

Karena kalian udah tahu Mbak Viska. Author mau ngasih tahu Om Vano aja.

Gimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana?

Apakah Om Vano cocok untuk pendamping kalian??? Ehh..

Untuk cast nya Ical, itu masih rahasia ya wkwk

Oke.. Jangan lupa votmen dan follow sahdaelsabian

Jangan lupa baca karya lain Author yg lain:)

Sama serunya kaya ARESHYA kok

Sekian,
HAPPY READING!!

___________________________________

Setelah menempuh perjalanan panjang, ketujuh remaja dengan tas ransel nya yang berisikan keperluan masing-masing itu sudah sampai di tempat tujuan—villa milik keluarga Arel saat sore hari.

Rencananya, mereka akan menghabiskan waktu satu pekan untuk berlibur di sini. Dan nanti malam, acara barbeque akan diadakan. Semua perlengkapannya akan disiapkan oleh orang yang merawat vila ini selama ditinggalkan oleh sang pemilik, panggil saja Si Mbok. Jadilah sekarang para remaha itu berkumpul diruang tengah setelah menata barang bawaannya masing-masing.

Arel yang lelah karena menyetir pun merebahkan dirinya di karpet, dan memposisikan kepalanya tepat di paha Ashya.

Dengan sayang, Ashya mengelus rambut tebal Arel dengan pandangan masih memperhatikan televisi yang menyala.

Sedangkan Reno yang kemari tak membawa pasangan—karena tak punya, berdecak iri.

"Kenapa lo? Iri ya?" ejek Vano yang melakukan hal yang sama seperti Arel ke Viska.

Karena tak mau kalah, Ical memandang Ara dengan wajah melasnya. Ara yang duduk di atas sofa pun menghela napas kesal. Ia menyingkirkan bantal kecil yang ada di pangkuannya, dan beralih menepuk-nepuk pahanya agar dijadikan bantal oleh Ical.

ARESHYA [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang