Chapter 4

5.1K 208 21
                                    





Seoul, South Korea

Lima belas hari pasca kepulangan Chanyeol dan Baekhyun ke Seoul. Mereka berdua semakin romantis dan sering bertemu.

Baekhyun bahkan sering datang ke rumah sakit untuk mengantar Ayahnya terapi. Selain itu, ia bisa datang kapanpun yang ia mau. 

Chanyeol tidak melarang tapi memperingatkan Baekhyun agar datang dengan pemberitahuan lebih dahulu. Sehingga Chanyeol bisa mengatur situasi agar hubungan mereka tetap aman.

Semenjak mereka berhubungan badan di Jepang. Mereka semakin sering melakukannya juga di Seoul.

Seolah-olah seks menjadi hal yang lumrah bagi mereka. Contohnya seperti sekarang, Baekhyun tengah berada di atas Chanyeol.

Tepat di ruang kerja pria itu, di sofa yang lumayan lebar untuk menampung badan keduanya. Baekhyun sudah tidak malu-malu kucing lagi.

Telanjang dan tertaut seperti ini tanpa sadar membuat Baekhyun ketagihan. Chanyeol benar-benar berhasil mendoktrin gadis polos seperti Baekhyun menjadi bringas.

Entah sudah pelepasan ke berapa berhasil mereka dapatkan. Yang jelas tubuh mereka berkeringat dan lengket.

Sekarang Baekhyun sambil tersenyum bergerak di atas Chanyeol "Daddy, aku ingin tas baru." kata Baekhyun diakhiri desahan.

Chanyeol menikmati namun masih bisa menjawab "Uang yang kemarin baru ditransfer habis?"

Baekhyun mengibaskan rambutnya "Luhan mengajakku belanja kemarin, jadi habis."

"Jangan boros baby." ujar Chanyeol begitu saja.

Baekhyun berhenti bergerak dan perlahan mengangkat tubuh. Tautan mereka pun terlepas membuat Chanyeol mengerang karena pelepasan nyaris saja terjadi tapi gagal.

"By, maaf." kata Chanyeol bergegas duduk dan mengais kemejanya.

Sama dengan Baekhyun yang tengah buru-buru memakai dress. Bra Baekhyun untung saja mau diajak kerja sama. Sekali coba dikaitkan langsung bisa.

Selanjutnya Baekhyun memakai kembali celana dalam. Meskipun sudah basah wanita itu tidak peduli. Ia kesal hanya karena Chanyeol mengatakan agar Baekhyun tidak boros.

Chanyeol meraih ponsel "Akan ku transfer, jangan marah eum?"

"Aku meminta uang karena memang aku butuh. Daddy sendiri yang melarangku untuk bekerja. Jika aku berkerja aku bisa membeli tas itu sendiri." bantah Baekhyun. Yang diyakini Chanyeol, bayinya itu hampir menumpahkan air mata.

"Arraseo. Mian." Chanyeol menarik Baekhyun yang sudah rapi ke dalam pelukan. Sedangkan pria itu sendiri belum sempat berpakaian.

"Menyebalkan! Aku mau pulang, lepaskan!" Baekhyun memukul dada Chanyeol berkali-kali dengan manja.

Chanyeol lekas menyelesaikan proses transfer melalui ponsel dan berkata "Sudah ku transfer sebesar 10 juta won. Kau bisa menggunakannya sesukamu. Jika kurang kau bisa bilang kepadaku. Jangan marah baby.. eum?"

"Daddy membuatku seolah-olah aku ini matrealistis. Aku akan mengambil secukupnya dan sisanya akan ku kembalikan. Tidak ada penolakan!"

"Baik tuan putri."

"Aku mau pulang."

"Akan ku antar."

"Tidak perlu. Daddy, harus bekerja. Aku bisa pulang sendiri."

Sugar Baby (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang