Wendy, Joey dan Chanyeol terkapar di brankar unit gawat darurat. Tepatnya di RS.Pusat Seoul. Tubuh mereka bersimbah darah.
Belum diketahui pasti apa saja yang terjadi pada tubuh mereka. Yang jelas detak jantung mereka melemah.
Total ada tiga dokter yang sedang berusaha memacu jantung mereka agar kembali normal. Itu tidak mudah.
Ini percobaan yang ke empat dan hasilnya alat deteksi jantung justru berbunyi nyaring
TITTTTTTTTTT
Alat milik Joey, Wendy, dan Chanyeol berbunyi bersamaan. Ketika itu pula Baekhyun, Jongin dan Kyungsoo tiba di sana.
Rasa panik sudah tak terbendung lagi. Bunyi nyaring memekakan sepasang telinga Baekhyun. Wanita itu menatap sendu.
Petir dan kilat menyambar hati Baekhyun. Wanita itu kepayahan menggugu tangisannya yang membludak dari pelupuk mata.
Para dokter sudah mengambil jarak dari tubuh Joey, Wendy dan Chanyeol. Perawat bersiap mengukuti peralatan.
Apa mereka akan menyerah? Tapi tidak dengan Baekhyun.
Baekhyun mendekat ke brankar Chanyeol. Ia bersujud dan memegang tangan Chanyeol.
Ia merogoh nafas yang paling dalam. Meskipun tersengal Baekhyun mantap berbicara "Dad.. Daddy.. Daddy bangun.. Ku mohon bangun!"
"Jangan meninggalkanku dan Archie! Kami masih membutuhkanmu hiks hiks.. Kau tidak boleh menyerah secepat ini! Kau harus menebus dosamu lebih dulu! Bangun Park Chanyeol! Aku akan sangat membencimu jika kau tidak bangun."
"Ada banyak yang harus aku ceritakan. Tidakkah kau mau mendengarnya secara langsung? Bangun Daddy.. Ku mohon.. YAAA!!! AKU MENCINTAIMU!!! DEMI TUHAN AKU MENCINTAIMU!!! KAU DENGAR PARK CHANYEOL? AKU MENCINTAIMU!!! APA KAU TIDAK INGIN MENGATAKAN SESUATU KEPADAKU? KU BILANG AKU MENCINTAIMU DADDY!!! BANGUNNN!!! KU BILANG BAANGUNNN!! TIDAK ADA PENOLAKAN!!!"
Tangis itu begitu getir. Mengoyak banyak pasang telinga.
Sekali saja biarkan Baekhyun menggubris lubuk hatinya.
Perkenankan Baekhyun egois sekali saja.
Ia hanya ingin Chanyeol.
Ia tidak peduli dengan dua tubuh terbujur kaku di belakangnya.
Joey dan Wendy, Chanyeol nomor wahid bagi Baekhyun.
Baekhyun seperti kesetanan. Ia meraung, menangis, dan berteriak. Tak rela Chanyeol pergi begitu saja.
Ada cerita yang masih terbengkalai. Benang merah yang belum berujung. Maka pemain utama tak boleh mati secepat ini.
Ada luka yang belum Chanyeol sembuhkan. Dosanya menggunung maka Chanyeol harus bangun untuk menebusnya.
Orang-orang yang ada di sana ikut terharu dan bingung. Ditambah Baekhyun masih mengenakan gaun pengantin.
Mungkin pikir mereka sedang menyaksikan drama secara live. Jadi mereka hanya berdiam diri dan khidmat menonton.
Baekhyun terus menangis sembari menggenggam satu tangan Chanyeol. Wanita itu berdoa merapalkan mantra kepada Tuhan.
Baekhyun menyangkal semesta dan berusaha bernegosiasi dengan Tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby (Republish)
Romans🔞(18+) [COMPLETE] Baekhyun tidak mengetahui bahwa Dokter Tampan yang selama ini berkencan dengannya sudah memiliki istri. Park Chanyeol sialan itu telah mengubah hidup Baekhyun. Ini sakit dan nikmat secara bersamaan, Baekhyun bingung!