Chapter 14

2.1K 178 13
                                    








"Dokter Jaehyun, bisa kita bicara sebentar?" ujar Wendy ketika berpapasan dengan Dokter Jaehyun di lorong menuju ke ruangan Chanyeol.

Wanita itu bersama Joey di sisi kanannya. Wendy melepas gandengan Joey dan berkata "Joey, ke ruangan Daddy dulu, ya?"

Joey hanya mengangguk.

Kasihan sekali gadis kecil ini. Joey yang manis berubah menjadi pendiam semenjak kejadian Wendy mengamuk. Mungkin karena ia begitu takut dengan Wendy jadi Joey hanya menuruti semua perintah Wendy tanpa banyak bicara.

Baekhyun sudah menceritakan detail situasi yang terjadi antara Baekhyun dan Chanyeol. Wendy kini tahu bahwa Baekhyun sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan Chanyeol.

Wendy juga tahu mengenai Sehun. Pria yang selama ini berpura-pura menjadi Papa Archie itu akan segera resmi menjadi suami Baekhyun.

Baik Baekhyun dan Wendy keduanya sepakat untuk menjalankan misi secara diam-diam. Tentu saja tanpa sepengetahuan Chanyeol.

Beri penghargaan kepada Wendy sebab wanita itu sangat pandai berakting. Wendy berlagak tidak terjadi apapun ketika ia berhadapan dengan Chanyeol. Joey pun ia ancam agar tetap bungkam.

Wendy sangat luar biasa cerdik.

Dokter Jaehyun yang sejatinya teman seprofesi Chanyeol sangat menghormati Wendy. Begitu ia diminta bicara, Dokter Jaehyun mengarahkan Wendy untuk duduk di ujung lorong.

Kebetulan di sana ada sebuah bangku panjang. Di sanalah mereka duduk dan memulai percakapan.

"Ada apa Nyonya Park?" tanya Dokter Jaehyun.

Wendy dengan kharisma dan anggun berucap "Hanya ingin membahas mengenai seorang pasien."

"Pasien yang mana?"

"Ah maksudku calon pasien. Anak laki-laki berusia lima tahun. Bagian mata kakinya membengkok. Meskipun kondisinya sudah seperti itu dari lahir, apakah mungkin ada solusi penyembuhannya?"

"Jika tahu bentuk kaki bayi tidak sempurna ketika masih kecil. Seharusnya orang tuanya bisa membelikan sepatu khusus untuk membentuk kaki."

"Tapi bukankah karena bocah itu masih lima tahun kakinya masih bisa sembuh dan dibentuk ulang? Masih ada waktu untuk masa pertumbuhannya."

"Itu benar. Mungkin nanti bisa dilakukan dengan operasi ligamen ankle. Tapi tergantung kondisi juga. Omong-omong siapa bocah laki-laki itu?"

"Putra temanku. Bulan depan jadwal operasi Dokter penuh tidak?"

"Tadi aku menerima laporan, baru tiga pasien yang terdaftar. Sebenarnya tak banyak pasien yang mengalami cedera berhubungan dengan otot dan tulang. Jadi urgensi dokter spesialis bedah ortopedi hanya diperlukan disaat-saat ada pasien gawat darurat."

"Syukurlah kalau begitu. Aku akan minta suamiku mengosongkan jadwalmu untuk bulan depan. Sebaliknya nanti Dokter akan fokus mengurus pasien VIP yang aku bicarakan tadi."

"Aku mengerti sekarang. Aku tidak keberatan jika memang Nyonya Park menyuruhku. Justru suatu kehormatan bagiku bisa melayani pasien VIP."

"Kekeke kau tahu betul, nanti aku akan menambah gajimu. Tapi Dokter harus ingat ini, tidak ada yang boleh mengurus pasien itu selain kau. Hanya kau satu-satunya yang aku perkenankan untuk mengurusnya. Termasuk suamiku, jangan pernah biarkan dia menyentuh pasien itu. Ku harap kau melakukan yang terbaik agar pasien itu bisa cepat sembuh."

Sugar Baby (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang