Jangan lupa vote + comment!!
[Author POV]
"Njir, lama bener lo." Sapa Atsumu menepuk pundak Suna lalu matanya beralih kembali pada ponselnya. "Sori, biasalah abis nyari bahan. Lo sendiri tumben amat main hp mulu?"
"Noh, si buaya gorong-gorong sok-sokan main tiktok njer buat nyepik ke cewe-cewe." Sahut Osamu sembari mencomot lemper ayam buatan bi Inah. Memang, warung bi Inah adalah markas terbaik di sekolah.
"Bodo, emangnya lu dari lahir gak pernah punya cewe." Ejek Tsumu. "Lo memang kembaran gua, tapi gua gak brengsek kek lu njing." Ujar Samu sembari mendelik tajam ke arah kembarannya sedangkan yang ditatap hanya bodoamat dengan ucapannya.
"Yuk saudara-saudaraku jangan berteman ya. Ingat, apapun yang terjadi selesaikan dengan kekerasan." Ucap Suna datar dan bertingkah seolah menjadi wasit di antara keduanya.
"Bacot ah." Tsumu ngambek ni ciee.
"Oh iya, Sun, kok akun lo gak pernah keciduk OSIS sih? Padahal udah jalan setahun lho." Tanya Samu sembari mengunyah lempernya yang ke 8. Sedetik kemudian, Suna menyeringai ke arah Samu.
"Ada orang dalem, semua aman."
*****
Bruk! Dihempaskannya tubuh ramping (Name) ke arah kasur kesayangannya. "Kasur-kun, udah berapa jam kita gak ketemu, hm?" Mari kita bayangkan bagaimana kondisi mental si kasur yang tak bersalah ini.
Oke, lupakan ini, dia kelamaan jomblo jadi agak gila.
Drrt! Ponselnya yang bergetar menarik atensi sang cewek dan menampakkan notif pada layar ponselnya. Matanya melongok ke arahnya namun melengos sedetik kemudian.
Bangsat : Hari ini ayah tidak pulang.
Terserah kau saja, pak tua. Cewek itu mendengus dan melempar pandangannya ke arah jendela. Kedua maniknya memandang jalanan kota yang tak pernah sepi bahkan saat malam telah menyapa.
Ting! Notif chat kembali muncul di layar ponselnya. (Name) yang sedikit ogah melirik sedikit ke arah ponselnya.
Mai : Gila, ternyata beneran dong, kak Mikasa langsung jadian sama kak Jean!
Seketika cewek itu terlonjak dan membuka lokscreen ponselnya, "Buset, gua kira cuma bo'ongan."
Mai
Gila beneran dong, kak Mikasa langsung jadian sama kak Jean!
(Name)
Cepet banget ganti pacarnya. Dapet dari mana beritanya?
Mai
Bisalah, akun lambe sekolah kita gercep lur kalo soal beginian.
"Ah, iya, akun itu. Gue belum sempet telusuri lagi." (Name) mengetuk-ngetukkan jarinya di dagu. Sesaat kemudian, ia beralih ke akun instagramnya dan mencari akun yang akhir-akhir ini menjadi topik pembicaraan OSIS.
"Shit." Umpat (Name) melihat isi akun lambe sekolahnya. Rupanya, sang admin tidak main-main mencari bahan ghibah. Bayangkan saja, semua infonya benar-benar detail bahkan menyertakan bukti-bukti konkrit yang tak terbantahkan.
"Gue baru tahu kepsek gue pake wig bukan rambut asli." Si cewek benar-benar melongo melihatnya. Jarinya dengan cepat men-scroll feed penuh gosip tersebut.
"Eh, serius, sejak kapan kak Ushi jadi member jamet sekolah?"
"Demi apa, pak Levi ketahuan minum pop ice? Bukannya dia cuma doyan teh dah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Babe | Suna Rintarou
Novela Juvenil"Admin lambe kek lo bisa apa, huh?" "I'll make sure you fall into me." OSIS yang kelakuannya absurd, sumber gosip terpercaya yang antek-anteknya ngalahin paguyuban emak komplek, dan bocah seantero sekolah yang 90% akhlakn't. Herannya, masih ada 2 ek...
