QUENSHA [END]

8*

Happy Reading♡

"Bundaaaa!" Teriak Kendrick yang mengisi sudut-sudut mansion yang sepi kali ini.

"Kenapa den?" Tanya seorang pembantu di mansion ini.

"Bi Minah, bunda mana?"

"Nyonya sedang berada di kantor den. Tuan juga." Jawab bi Minah lembut.

"Kebiasaan mereka. Pantes Quensha gak pernah betah kalo disini. Aku ke mansion Quensha dulu ya bi, kalo bunda tanya jawab aja aku ada di mansion Quensha!" Teriak putra sulung Arsykayl sambil berjalan keluar mansion.

Setelah sampai Kendrick baru teringat kalau mansion ini penjagaannya bukan main ketatnya, dia berinisiatif untuk menghubungi adiknya agar bisa membuatkannya kartu.

Setelah dia berfikir, Kendrick baru teringat bahwa dia salah, jadi dia memutuskan pergi lagi untuk membawa cemilan.

Kendrick sudah membawa cemilan sekarang, jadi dia sudah aman, baru dia akan menghubungi adiknya.

"Dek abang di luar, bikinin kartu dong!"

"Bawa ce-

"Abang bawa cemilan banyak."

"Abang lewat belakang aja. Soalnya abang udah gue daftarin rakyat aman anti penyusup."

"Adik sialan! Yodah gue kesana."

"Hiya hiya, nanti gue bikinin kartu istimewa buat lo karena lo itu rakyat aman anti penyusup."

"Hina banget gue kalau di bilang pengusup di mansion adik sendiri."

"Ho.oh, buruan masuk. Gue ada di belakang gerbang."

"Iya adik ku cantik k-

Tut..tut..tut

"Bener-bener no akhlak!" Gumam Kendrick lalu mengendarai kotornya menuju gerbang belakang.

^^^

"Hey satpam hey satpam, tolong bukain pintu. Abang ganteng abang ganteng ini mo masuk!" Nyanyi kendrik dengan suara yang merdu.

"Gue adik lo bukan satpam!"

"Ehh adik geulis." Quensha mendengus, dia tau abangnya ini akan berbuat apa pada mansionnya.

"Bang bakso!"

"Gue gak bawa bakso."

"Orang gue manggil abang bakso," Kendrick membalikkan badannya untuk melihat tukang bakso yang sedang berjalan menghampiri mereka.

"Berapa porsi neng?" Tanya sang penjual bakso.

"Saya borong ya mang, bikinin buat satu penghuni mansion. Abang masuk aja kesini." Ucap Quensha ramah sambil membukakan gerbang besi mansion.

"Alhamdulillah mimpi apa amang semalem neng, ketemu neng geulis yang baik pisan."

"Amang ketemu malaikat Izrail kali." Ceplos Kendrick ngasal.

"Huss kurang ajar abang!" Quensha langsung berlalu untuk memanggil para penghuni mansion.

"Seluruh penghuni mansion harap berkumpul di taman belakang, terimakasih."

Semua penghuni mansion langsung berlarian ke taman belakang, ada rasa khawatir yang terselip di lubuk hati mereka. Terakhir ratu mereka memanggil mereka untuk memecat salah satu dari mereka, jadi perasaan takut mendadak muncul kembali.