19*

182 12 0
                                    

Happy reading, readers!

.
.
.
.
.
.
.

Yuda XI Mipa 3
Online

Bikin semuanya hancur |

| Siap, gue akan lakuin itu

Tunjukin, mereka itu lemah! |

| Pasti. Gue masih ada tugas, bentar.

___

Gadis itu menutup ponselnya dan tersenyum miring. Kali ini, dia akan berhasil. Dia yakin, sangat yakin.

"Kekeluargaan? Cih! Makan tuh semboyan, sampah!"

^^^

"Nevan," panggil cowok di depannya.

"Lo bisa pindah dulu gak? Sebentar aja, gue mau ngomong sama Ava." Nevan mengangguk dan berpindah tempat duduk, menjadi dibelakang meja Ava.

"Va, gue.. mau jujur sama perasaan gue," Ava mendengatkan semuanya dengan baik, sangat baik.

"Sebenarnya gue--"

Drrtt..drrrttt..drrtt..

"Sebentar ada telpon," cowok itu tersenyum lalu mengangguk singkat.

"Hallo mom,"

"..."

"Lagi di cafe, kenapa?"

"...."

"Bentar lagi Ava pulang."

"...."

"Nanti malem kan bisa moms,"

"..."

"Ya udah deh, he.eh"

"..."

"Ya, see you. Muach," Ava kembali ke tempatnya dan meletakkan ponselnya di dalam tas.

"Sorry Yuda, gue disuruh balik sama nyokap." Yuda tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Ava.

"Ya udah sana gih, gue juga mau balik." Ava tersenyum lega. Dia kira, Yuda akan marah padanya karena memotong pembicaraan mereka tadi.

"Bye!" Ucal Ava sambil melambaikan tangannya.

Yuda hanya tersenyum dan pergi menuju mobilnya. Nevan sudah pulang tadi, dan makannya sudah di bayar Ava, sesuai dengan janjinya.

"Sial banget hari ini. Udah di jemur seharian, rencananya gagal lagi. Shit!" Yuda mengendari mobilnya dan langsung gancap gas menuju rumahnya.

___

"Feeling gue gak enak," gumam Quensha tiba-tiba.

"Kenapa lo? Lagi fokus kerja dari tadi, tiba-tiba ngomong begitu." Quensha mendongak dan baru menyadari bahwa Ansel sedari tadi masih berada di kamarnya.

QUENSHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang