38*

162 10 0
                                    

Happy reading, Readerss!!

.
.
.
.

"Ansel, kerjain ini sama ini ya, gue mau beli minum buat kalian semua" Ansel mengacungkan jempolnya tinggi-tinggi saat Ava memberikan tugasnya untuk digantikan sementara.

Ansel mendekat pada Kendrick, "Bang, lo engga ikut acara keluarga lo?"

"Gak, males banget gue"

"Terus kenapa lo ikut bantu-bantu sih, udah lo duduk aja. Anak pemilik sekolah plus donatur di KHS, duduk manis aja yaaaa.." Kendrick mendengus lalu duduk di kursi panjang pinggir lapangan.

"Heh ngaca ya tai, lo juga anak donatur!"

"Maaf ya bang, gue anak donatur, bukan donatur KHS. And gue kan anak osis, jadi harus bantu-bantu lah!"

"Terus gue ngapain?!"

"Enggak usah ngapa-ngapain, diem disitu, atau lo gue gempar bang!"

Kendrick melipat tangannya di depan dadanya. Dia benci dengan perbedaan ini, emangnya anak pemilik sekolah and donatur, tidak boleh membantu disini? Dia juga masih siswa KHS!

"Diem, gue depak lo dari KHS. Gak ada yang boleh ngelarang gue berbuat apapun disini!" Dasar kepala batu, mau di bicarakan selembut apapun juga tidak akan mempan, kecuali adiknya yang menyuruh.

"Ya udahlah bang, nyebelin lo lama-lama"

"Apa?!"

"Engga, engga papa"

____

"Bang air mineralnya lima kardus yaa," ujar Ava yang membuat penjual itu terkejut.

"Serius neng?"

"Iya bang"

"Biasanya engga sebanyak ini neng" ucap abang penjual sambil mengeluarkan lima kardus air mineral.

"Iya bang, kita kerja sampai malem, jadi semuanya pasti dehidrasi"

"Iya juga, neng"

"Berapa mang?" tanya Ava sambil membuka dompet pink nya.

"130 ribu aja neng"

"Loh, bukannya 160 ya mang?"

"Saya diskon neng, karena neng sering beli disini juga karena belinya banyak"

"Emm.. oke mang, makasih ya!"

"Iya sama-sama"

"Boleh.. minta tolong gak mang?" tanya Ava sedikit ragu, karena tidak enak, sudah di korting minta tolong pula.

"Kenapa neng?"

"Bisa bantu saya angkatin kardus-kardus ini mang? Sekalian titip mobil saya, soalnya saya mau kedepan sebentar"

"Bisa neng, tenang aja"

"Sekali lagi makasih mang"

QUENSHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang