31*

167 11 0
                                    

Happy reading, Readerss!

.
.
.
.

"Dia ngapain disini sih?"

"Ini kelas ya, bukan tempat tidur."

"Gak malu ya tiduran di depan kelas."

"Ih hari ini bu Endang kan yang masuk?"

"Oh iya, biarin deh, pembunuh. Iwww!"

"Mungkin dia gak punya muka, makanya berani berangkat sekolah,"

"Kalo gue malu sihh.."

"Iyalah pasti, apalagi di share-nya di akun resmi KHS,"

"Perusak banget,"

Dan masih banyak lagi hujatan yang mereka berikan pada cowok pingsan di depan kelas dengan keadaan tengkurap.

"Selam--ini siapa yang tiduran di saat KBM saya?!" tanya bu Endang dengan berteriak saat baru memasuki kelas.

"Yuda, XI Mipa 3!" balas siswa/i XI Mipa 1.

"Yudaaa, bangun kamu!"

Teriakan khas dari bu Endang yang sangat melengking ini membuat Yuda terbangun dari pingsannya, dia mengusap tenguknya yang sakit lalu mengedarkan pandangannya pada seluruh siswa/i yang melihatnya.

Karena terkejut kelas ini sudah ramai, Yuda refleks berdiri dari posisi jongkoknya dan berbalik menghadap pintu keluar kelas, bukannya bisa pulang ke kelasnya, dia malah bertemu dengan guru kiler yang.. begitulah.

"Eh bu Endang, kenapa ya bu?" tanya Yuda ramah sambil menahan sakit.

"Jangan pura-pura tidak tau ya Yuda, kamu saya hukum bersihkan semua toilet sekolah dan hormat di lapangan sampai pulang sekolah!"

Cih, udah jatoh tertimpa tangga. batin Yuda kesal dan langsung pergi menuju toilet untuk membersihkannya.

^^^

"Kita mau kemana?" tanya Kendrick.

Sekarang, mereka semua sedang berada di mall. Ansel izin pada kepala sekolah-anak buah Quensha. Dia bilang ingin pergi kerumah sakit karena Quensha dan Ava pingsan, dan ternyata alasan itu menyebabkan mereka boleh keluar KHS, padahal itu hanyalah kebohongan semata.

"Langsung ke timezone aja," saran Quensha yang di angguki semuanya.

"Boleh juga tuh, abis main kita makan, oke gak?"

"Oke dongg!!!"

Pada dasarnya, mereka adalah remaja yang suka kebebasan. Tidak mau terpaksa, apalagi memaksa. Seperti sekarang ini, jika kemauan mereka bersenang-senang, jangan sampai ada yang mengganggu siapapun itu. Bagi mereka, waktu adalah hal yang berharga untuk melakukan banyak hal.

____

"Gue capek banget woee!!" teriak Ansel yang membuat semuanya refleks menutup muka.

QUENSHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang