003🥀

14.3K 1.3K 59
                                    

Mungkin jika grizel mungkin dia hanya akan diam dan mungkin langsung pergi setelah dikata-katai seperti itu, tapi ku ingatkan sekali lagi dia alena orang yang sangat kejam jika telah menyangkut harga dirinya.

"Kenapa sayang, apa kamu kaget dengan perilaku, ku ingatkan sekali lagi jangan pernah menghina diriku yang sekarang karena aku berbeda." Alen mendorong tubuh kaisar dengan perlahan, mengambil tali di nakas dan mulai mengikat kedua tangan dan kaki kaisar, alen mulai membuka bajunya perlahan dan....

________________________________________

"Grizel, lepaskan zain atau hukumanmu kutambah "ucap kaisar sambil meronta ronta mencoba melepaskan ikatan tali yang sangat kencang ini.

"Dan apakah aku peduli? bukannya kamu ingin aku menjadi jalang untukmu. maka, nikmatilah aksi ku" alen berjalan kearah kaisar

Cup...

"Nikmatilah baby"

Jangan tanya kenapa alen bisa menjadi sebinal ini karna dia pernah bermain film bertema 21+ jadi dia sedikit tau tentang hal suami istri seperti ini.

"Emhhh"

Jangan dilanjut takut kalian gakuat mari kita skip biar tuhan kaisar dan alen yang tau hal seterusnya

Malam pun semakin larut dan dua pasangan ini masih berdiam dengan pikirannya masing-masing tentang kejadian beberapa menit yang lalu.

"apa yang telah gue lakuin tuhan" batin alen merenung, mereka terbaring dengan selimut yang menyelimuti keduanya

Alen bangkit dan merapikan dirinya lalu beranjak pergi dengan terseok-seok karna ini hal pertama untuk alen dan grizel,pintu tertutup

"Apa yang terjadi beberapa menit yang lalu, apa aku di lecehkan oleh permaisuri ku sendiri"ucap kaisar Cengo

Alena berjalan keluar istana dengan air mata yang sembab " hahaha gue jalang.

bener bener ga gue sangka gue semurah ini. karena emosi, gue kehilangan mahkota berharga yg gue jaga selama ini tapi gue gabakal hamil kan? Kenapa gue harus minta sama tuhan untuk hidup lagi"

"Gue tau ini badan grizel tapi gue ngerasa grizel ini gue dan gue adalah grizel, mom alen bingung apa langkah selanjutnya untuk kedepannya.
"Gue ga mungkin balik lagi ke istana"

Alen terus berjalan sampai dia tidak menyadari bahwa ada orang berpakaian hitam dengan gerakan cepat telah mengikutinya,orang itu sekarang berada tepat di belakang alen

Puk...

Orang berpakaian hitam itu menekan titik akupuntur alen. Alen terjatuh pingsan

"Saatnya bersenang-senang" orang berpakaian hitam tersenyum smirk

☁️☁️☁️

Matahari mulai terbit mengganti sang rembulan, gadis itu membuka kedua matanya perlahan tidur nya terganggu oleh sinar matahari tersebut

"Kau sudah bangun"ucap pria itu

Alen kebingungan kenapa dia ada di tempat seperti ini, ruangan kosong penuh dengan darah dan tunggu ada mayat disini

"HAH MAYAT!!! INI GILA" mata amber itu melongo, banyak bangkai manusia, hewan dan jangan lupakan bau amis yang menyengat

"Kau siapa? Kenapa aku disini kamu menculik ku" ucap alen sedikit santai padahal dalam hati sedang panik

"Kau sangat pintar, mari kita bermain sebentar sebelum ku berikan dirimu kepada wanita itu" pria itu berjalan perlahan sambil memainkan pisau kecil yang mengkilap dan runcing. Alen meneguk ludah nya kasar pasti itu sangat tajam pikir alen

|Allena|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang