|Allena|| Tamat

[END] 🥀

Sembilan bulan berlalu, hubungan kaisar dan grizel menjadi lebih baik. Toko kue grizel pun sangat laris di Kekaisaran ini. Banyak dari kerajaan tetangga yang datang ke kaisaran ini hanya untuk membeli kue dari toko milik grizel. Pesanan terus menerus membeludak ada yang memesan untuk acara pernikahan,penobatan, serta acara minum teh para putri bangsawan.

Grizel tidak pernah lupa untuk memberikan sedikit koin nya atau kuenya ke panti asuhan baik di daerah perkotaan maupun di desa desa kecil lainnya. Banyak rakyat yang memuji kebaikan dari ibu negaranya itu.

Saat ini grizel sudah melahirkan anaknya, dia laki laki bernama gavin. Bayi laki laki yang berumur 4 bulan.

Sedangkan untuk fei dia sudah tidak menjadi pembunuh bayaran lagi. Sekarang dia bekerja di kerajaan sebagai tangan kanan kaisar.

Sedangkan tata saat ini dia sudah mulai belajar menulis membaca dan menghitung. Kadang juga dia membantu grizel ditoko kue.

Soal Amor dan sawera, saat ini amor sudah melahirkan anaknya yang berusia 3 minggu, yah itu adalah hasil dari perbuatan teman fei tentunya, sedangkan sawera dia menjadi gils setelah kejadian itu.

Grizel semakin kerepotan. Mengurus toko kue, Gavin, tata, dan juga tugas seorang permaisuri. Kadang dia mengeluh dan lelah ingin pergi saja, tapi selalu ada kaisar yang menyemangati dirinya. kaisar selalu berkata 'kau tidak sendiri! Ada aku disampingmu mari kita selesaikan masalahnya bersama' kata kata penyemangat itulah yang membuatku kembali tersenyum dan mencoba terus ikhlas menjalani semuanya. Tapi kadang aku pun jengah dengan sifat suamiku, dia tidak bisa mengalah kepada anaknya. Seperti sekarang

"tata bunda itu milik ayah kau tidak boleh menyuruh nyuruhnya" ucap kaisar dia langsung memeluk grizel erat

Sedangkan tata jengah dengan sifat sang ayah pun menendang tulang keringnya "gak usah lebay, aku minta bunda buat cariin aku baju aja kok, setelah itu terserah." ucap tata malas sedangkan ayah sedang mengaduh kesakitan

"dasar bocah laknat, durhaka kau kepada ayahmu" kaisar mendengus pelan lalu melepaskan pelukannya kepada grizel

"sudah bertengkarnya? Suamiku ingat usiamu sudah tua jangan banyak tingkah dan tata janganlah seperti anak kecil lagi, kau sudah mempunyai gavin dan harus belajar dewasa." mereka mengerucutkan bibirnya kesal tapi tetap menhangguk kepala mengerti.

"dimana gavin?" tanya kaisar

"tidur. Tata ayo bunda carikan kau baju ganti!" Grizel menautkan tangan miliknya dan tata.

'berbahagialah terlebih dahulu setelah ini kau akan mati menyusul ibumu' ucap seorang dibalik pintu lalu pergi menghilang seperti tertiup angin.

🥀🥀🥀

"bunda 'grizel menengok kearah tata' berhati hatilah!" ucap tata mengingatkan lalu pergi

"nak! Bukan kah kau ingin bunda mencarikan pakaian untukmu" teriak grizel "tidak perlu aku bisa melakukannya sendiri" jawab tata dengan teriak juga tentunya.

"berhati hati? Kayanya ada yang gak beres gue harus waspada. Kayanya musuh gue masih ada." gumam grizel

Transmigrasi idol🥀
----

Malam pun tiba kaisar grizel fei dan tata bersiap untuk makan malam bersama. Semua sudah duduk ditempat nya masing masing

"kak bagaimana dengan pekerjaanmu? Sulitkah?" tanya grizel sambil memotong dagingnya.

"lumayan. Lebih mudah membunuh seseorang daripada mengurus para penjilat, ingin sekali aku mengguliti daging mereka. Aishh aku benci di provokasi." ucap fei menggebu gebu menceritakan pekerjaannya yang sudah ia lalui selama 9 bulan ini.