0029🥀

6.9K 563 1
                                    

"dan untuk seminggu nanti akan diadakan rapat tentang kelanjutan masalah ini, untuk perdana menteri keuangan jhon saya permaisuri kekaisaran kinata memutuskan untuk memundurkan posisi anda. Jangan ada yang membantah keputusan ini, jika berani berarti anda siap untuk mati." nada bicara grizel terdengar bijaksana dan tegas

"mohon maaf yang mulia,anda tidak berhak untuk membuat keputusan tentang kekaisaran." ucap menteri pangan membantah

"siapa anda? Saya berhak. disini saya ibu negara kekaisaran sekaligus istri sah dari KAISAR LEE JUN untuk itu saya minta anda untuk diam, sebelum saya buat anda bungkam dengan cara saya " grizel tersenyum smirk dan meninggalkan aula disusul fei dan tata.
_____________________________
Happy reading 🌷

"yang mulia!!!"

Langkah grizel terhenti dia tidak menengok kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya dia hanya diam menunggu orang itu menghampirinya.

"langkah anda sangat cepat yang mulia, sungguh saya sangat sulit mengejar anda" ucap seorang pelayan setia grizel siapa lagi kalau bukan yuqi

"ada apa yuqi?" grizel mengeryitkan keningnya

"hmm,saya tidak tau bahwa yang menempati paviliun sakura selama ini bukan anda. Dan saya malah mengabdi kepadanya, Saya merasa bersalah yang mulia, sungguh saya pantas untuk dihukum berat." yuqi menunduk merasa bersalah

"tidak perlu merasa bersalah sebaiknya kau kembali kekamarmu aku ingin menenangkan diri terlebih dahulu" ucap grizel datar dan beranjak pergi meninggalkan tempat itu.

Transmigrasi idol🥀
----

Grizel membuka jendela kediaman nya, dia merenungkan semua hal yang berkaitan dengan dunia ini. Dari dia yang terbunuh dan bertransmigrasi ke badan grizel, dan konflik-konflik yang tidak ada habisnya. Tapi ada yang aneh kenapa alena bangun di dunia ini dengan keadaan grizel yang koma. Apa penyebab dari komanya grizel? Tidak ada ingatan grizel tentang penyebab dirinya tak sadarkan diri.

"hufttt, didunia ini terlalu banyak orang naif. Gue kira semuanya udah selesai dan gue tinggal leha leha aja. Nyatanya semua gak sesuai dengan ekspektasi gue selama ini." grizel memijit pelipisnya sungguh dia ingin mati saja, mau didunia dulu dan sekarang tak ada bedanya.

Sampai ada seseorang dibelakang grizel lalu mencubit hidungnya kencang.

"lephaskhan akhu thidak bisha bernaphas huhhhh..." ucap grizel dia memukul mukul tangan orang itu.

"mengapa kau berbicara sendiri permaisuriku? Apa ada hal yang sedang kau pikirkan?." tanya kaisar, sedari tadi dia mengamati perubahan raut wajah sang istrinya yang menggemaskan itu.

'buanyakk banget sampe gue pengen lepas ini kepala saking pusingnya'batin grizel

"tidak ada yang mulia" ucap grizel sambil menatap kearah burung burung berkicau di atas pohon.

"jangan terlalu memikirkan hal yang berat, aku tidak ingin kau dan anak kita dalam kondisi tidak baik." peringat kaisar dia berjalan menduduki kursi yang biasanya dipakai grizel untuk bersantai

"ada apa yang mulia kemari? Apa ada sesuatu hal yang penting sampai anda mau repot repot untuk mendatangi kediaman saya." grizel pun ikut duduk dikursi sebelah kaisar

"kau terlalu formal istriku, kita adalah suami dan istri jadi bicaralah lebih santai denganku.kau paham?" ucap kaisar Santai sedangkan grizel dia sekarang tidak tahan untuk menendang kaisar pergi dari sini. Sungguh dia tidak suka berbasa basi

"aku tidak suka berbasa basi apa yang kau inginkan?" ucap grizel sarkas sedangkan kaisar tersenyum miring menanggapi ucapan istrinya itu.

"hahaha kau terlalu kaku istriku!" kaisar mulai menghentikan aksi tertawanya, dia melihat grizel yang menatap nya tajam seperti mata itu berkata 'diamlah atau aku takkan memberikanmu jatah' ishh sangat menyeramkan "huftt baiklah aku serius. Selama ini kau tinggal dimana? Terus siapa anak kecil yang memanggil namamu dengan sebutan bunda? Mengapa kau tak kembali ke istana? Si pria brengsek itu tidak macam macam kepadamu? Apa kau-" ucapan kaisar tentunya langsung berhenti saat grizel kembali berdiri "apa pedulimu! Bukankah kita hanya pasangan suami istri yang terikat karna kepentingan politik? Bukankah kau dulu acuh kepadaku tapi sekarang lihatlah dirimu kau seperti suami yang sangat khawatir kepada keadaan istrinya, dan aku mohon jangan bersikap seolah olah kau mencintaiku. Aku tidak ingin berharap lebih kepadamu, jadi ku mohon berhentilah." grizel menatap kaisar dengan tatapan itu, tatapan yang sangat membuat para pria frustasi dengan apa yang diinginkan pasangannya. Tatapan yang sulit untuk diartikan dan kaisar yakin sebentar lagi akan ada jarak diantara keduanya.

"grizel, kumohon berilah sedikit secercah kepercayaanmu kepadaku. Jujur aku mencintaimu sangat sangat menci-" tatapan kaisar lirih, grizel sangat tidak menyukai tatapan yang seperti itu.

"ITU BUKAN CINTA!!! KAU TEROBSESI KEPADAKU!!! iya obsesi? Kau tidak tahu biar kuterangkan obsesi adalah keinginan untuk memiliki sesuatu yang harus didapatkan dengan cara apapun. Dan kau terbiasa dengan itu kau selalu mendapatkan keinginan mu dengan mudah. dan sekarang kau menginginkan ku karna kau merasa penasaran kepadaku benar begitu kan? " kaisar terpaku mendengar ucapan istrinya itu "mengapa kau diam? Benarkan yang kuucapkan? Lebih baik kau per-"

Cup...

Bibir keduanya saling bertemu kaisar mencium bibir grizel dengan brutal sungguh dia ingin melampiaskan emosi nya yang muncul sejak tadi, kaisar membanting grizel kearah ranjang. Kaisar menciumi seluruh lekuk tubuh grizel saat dia ingin menyingkap pakaian grizel dibagian perutnya kegiatan itu terhenti. Karena perkataan grizel yang baru diucapkannya

"benar yang kukatakan ternyata. Kau menginginkan tubuhku kan? Lakukanlah ini hakmu." grizel mulai membuka pakaiannya satu persatu sampai Kaisar tiba tiba pergi dari kediaman sakura.

Grizel menangis terisak sungguh dia benci dengan sifatnya yang lemah.lagi pula kenapa dia menangis? "Jun bukan siapa siapa dalam hidup lo Alena dan kenapa lo bodoh, lo hanya numpang hidup ditubuh grizel. Lo cuma orang asing disini" air mata itu kembali mengalir di pipi Alena. Dikehidupan keduanya ini, dia banyak menangis padahal dulu dia menangis hanya dua kali, saat ayahnya memarahinya dan saat aksa yang jatuh sakit.definisi bucin doi sick nangis

"mom alen takut, alen gak punya siapa siapa disini! Alen sendiri. Alen kangen mommy, daddy, kangen asa kangen semuanya. Gimana kabar kalian? Apa kalian sedih saat aku pergi atau kalian dengan mudahnya melupakan ku hikss.."

"asa apa bener tentang mimpi itu? Kamu udah menikah! Aku gak nyangka kalo kita emang gak ditakdirkan untuk bersama. Andai gue mendapat restu dari mamah asa, andai gue gak mati terbunuh. Mungkin sekarang gue udah bahagia dengan asa. Menikah, punya anak, dan menua bersama tapi itu mimpi yang tidak akan pernah bisa tercapai. Aku nyesel dulu nolak ajakan mu nikah dulu andai waktu bisa diulang aku akan memperbaiki semuanya. Hikss " tangis itu semakin menjadi, grizel lelah sangat lelah

Grizel terus menangis sampai tidak sadar dia mulai terlelap di ranjangnya dengan keadaan kacau.

Assalamualaikum, sayangnya aku kembali lagi dengan mel yang cantik ini.

Makasih untuk pembacaku, yang gabisa aku sebutin namanya. Karena jujur aku gatau nama kalian hehehe, tapi bener mel mau bilang makasih buat kalian. Makasih untuk kalian semua yang masih baca ceritaku ini

Pokonya ailopeyu lah buat kalian

18 april 2021

|Allena|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang