0012🥀

6.5K 619 5
                                    

para menteri sudah berkumpul di aula sesuai perintah sang Kaisar.

Mereka berpikir ada apa sang kaisar menyuruh mereka berkumpul disini, pasti ini merupakan hal sangat penting!!!

Sedangkan Jhon ia masih mengepalkan kedua tangannya,sejak kejadian tadi. dia juga berpikir mengapa si sampah itu mulai berani kepadanya.

"Yang mulia kaisar memasuki ruangan" kata kasim han berteriak memberitahukan kedatangan sang kaisar

Semua orang yang diruangan langsung menunduk hormat mereka merasakan aura kekaisaran yang kuat.

"Hormat yang mulia kaisar" semua mengangkat kepala mereka. Kaisar mengangguk dan langsung duduk di kursi kebesarannya

"Mohon ampun yang mulia, ada apa dirimu memanggil kami semua kesini" seorang perdana menteri keadilan berbicara

"Ada yang ingin zain sampai kan tentang pajak yang beberapa hari lalu kita bahas. Zain sudah menyelidiki kasus ini dan dugaan zain benar"

Semua perdana menteri merasa kebingungan dugaan apa yang sebenarnya zain ini pikirkan

"Bahwa ada yang berkorupsi di kekaisaran ini, dan zain tidak akan melepaskan orang itu yang berani berkhianat kepada zain dan hukumannya adalah 'mati' kalian tau kan semua itu. Bahkan jika keluarga Zain sendiri mereka tidak akan ku ampuni" semua orang mengangguk benar kaisar mereka ini adalah orang yang kejam dan memiliki sisi gelap yang tidak diketahui banyak orang

"Pengawal bawa kedua orang itu kemari" para pengawal membawa dua orang itu. Mereka melemparnya dengan kasar, para menteri sangat bergidik ngeri melihat kedua pengawal yang bertugas menagih uang pajak kepada rakyat.

Bagaimana tidak ngeri kedua tangan mereka sudah menghilang dan juga kedua matanya seperti nya habis dicongkel dan menyebabkan darah segar mengalir di kedua mata itu

"Jelaskan!!" Ucap kaisar dingin, mereka berdua bersujud didepan kaisar

"Mohon ampun yang mulia ham..ba... Melakukan ini karena hamba membutuhkan uang untung keluarga hamba yang mulia orang tua hamba sedang sakit dan perlu berobat" pengawal pertama itu tetap bersujud kaisar pun bangkit dan berjalan mendekati kedua pengawal itu

"Kau ternyata lebih ingin menilap uang rakyat daripada meminta kepada diriku, apa uang yang kuberi untuk upah kalian kurang" mereka berdua menggeleng

"Cih, dasar manusia serakah" kaisar menebas kedua kepala pengawal itu dan mengelap pedang nya dengan kain. Karna kaisar tidak ingin pedangnya berkarat terkena darah orang yang berkhianat kepadanya

"Bawa mayat itu, gantung di aula kerajaan agar dimakan burung burung disana dan juga biar seluruh rakyat tahu siapa saja yang berkhianat akan seperti kedua mayat itu"

"Baik,kaisar" kedua pengawal yang lain membawa kedua mayat itu ke aula kerajaan

"Jadi siapa pun dari kalian berkhianat akan seperti mereka atau lebih parah dari ini" semua orang ketakutan melihat kaisar yang seperti itu

"Maaf yang mulia" kaisar pun mengalihkan pandangannya "ada apa menteri perairan?"

"Bukankah saat nya anda mengangkat seorang selir yang mulia, sesuai dekrit kerajaan ini" semua orang mengangguk setuju

"Betul yang mulia anda harus melaksanakan dekrit itu yang sudah tertulis sesuai dengan ayahanda anda terdahulu"

"Sudah Zain katakan Zain tidak ingin menikah kembali kalian tau diriku menikah dengan permaisuri Grizel juga atas perintah ibu suri agung dan sekarang karna dekrit?"

"Tidak bisa seperti itu yang mulia dekrit itu harus terjadi dan tidak bisa ditolak" kaisar pergi dan meninggalkan semua perdana menteri

"Terserah kalian aku menolak pun kalian memaksa kan"

|Allena|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang