009🥀

7.7K 698 16
                                    

Happy reading:)

Ka, maukah kau menjadi suami keduaku" fei terlonjak kaget dan segera melepas pelukannya

"Apa kau gila" fei menyentil kening grizel

"Hehehe,mengapa ka? Padahal pria saja bisa memiliki istri dari pada satu, berarti aku pun bisa. KAK,AYO MENIKAH!!!"

Fei menggelengkan kepalanya dasar gadis gila batin fei

___________

Fei tidak habis pikir dengan cara grizel berpikir.fei mengira grizel tidak memiliki otak,saking bodohnya fei ingin menenggelamkan grizel ke laut.

Saking pusing memikirkan grizel, fei memilih untuk tidur sejenak mengistirahatkan otaknya.

"Bisa gila, jika terus membayangkan gadis bodoh itu" fei mulai memejamkan matanya

***

Berbeda dengan grizel dia sedang misuh misuh tentang ucapannya kepada fei yang terlalu frontal itu "aduh nih mulut perlu gue sekolahin kayanya ngomong kok gak disaring" ia pun membanting tubuhnya di kasur ranjangnya pelan

"Huaaa, mom grizel malu!!!" grizel menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya "fei ilfill gak ya sama gue"

Grizel pun malu dan pusing sendirinya bagaimana bertemu dengan fei diruang makan. akhirnya grizel pun menutup matanya karena kelelahan misuh misuh sendiri

Ruangan kaisar...

Masih diruang kerjanya kaisar jun masih menyelediki tentang kasus pajak, dia berpikir pasti ada salah satu menteri yg menilap uang pajak yg diberi oleh rakyat.

"Kau tolong selidiki tentang kasus pajak ini, aku ingin tau siapa yang berkhianat" ucap kaisar dingin

"Baik yang mulia, akan saya laksanakan" pria berbaju hitam pun pergi meninggalkan kaisar

***

Raquel sedang berada di taman untuk mencari udara segar bersama yuqi dan kedua pengawal

"Yuqi tolong tinggalkan aku sendiri" ujar raquel tanpa menatap yuqi

"Tapi yang mulia ini sudah malam dan berbahaya juga jika anda diluar kediaman sendiri" bantah yuqi

"Ini perintah" tegas raquel

Yuqi dan para pengawal pergi meninggalkan raquel sendiri

Raquel tidak menyadari bahwa ada orang yang menatapnya benci "aku tidak peduli jika kau mati !!! " Ucap seseorang menatap benci grizel / raquel

"Malam hari suasana di kerajaan sangat damai berbeda jika di rumah gubuk milik ibu" ucap raquel sambil menyilangkan kakinya

Tiba-tiba ada orang yang menyampirkan mantel tebal yang begitu besar dan hangat kepada raquel. Ia adalah Kaisar Jun

"Kenapa kau tidak memakai baju yang sedikit tebal?" tanya kaisar

Raquel terkejut ada mantel hangat menyampir menutupi tubuh mungil nya. dia mendongakkan kepalanya 'kaisar jun' batin raquel

"Salam yang mulia"kata raquel takut takut dia menundukkan kepalanya

"Tidak perlu terlalu formal kepadaku jika sedang berdua permaisuriku" ucap kaisar dengan wajah datar

"En, ada apa k..kau mengha..mpiri ku" kata raquel gugup jujur dia sangat kagum dan semakin jatuh cinta kepada suami saudara kembarnya itu

"Mengapa kau ada disini tanpa pelayan dan pengawal serta tidak memakai baju hangat"

|Allena|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang