|Allena|| Tamat

0014🥀

"Tidak tau saja tuh tabib sudah dibayar sama wanita tadi murahan dan ibunya. Kaisar kok bodoh yah"

Fei hanya menggeleng Melihat kelakuan ibu yang sedang mengandung ini "sudah cepat kita kembali ketempat masing masing aku takut ada yang curiga kepada kita" grizel mengangguk "sampai jumpa ka"

"Sampai jumpa"

***

Saat ini kaisar jun berada di paviliun merah. yah kalian pasti tau untuk apa sang pria kejam itu kesana? dia akan memberikan hukuman kepada sang ibu 'selir jii'

"Kau tau apa kesalahanmu?" Bentak kaisar jun yang terus menerus mengusap ngusap cambuknya

"Kau tega kepada ibumu?" Kaisar hanya berdecih

"Aku tidak pernah lahir dari rahim wanita busuk seperti dirimu" ucap kaisar sarkas

"Memang aku tidak pernah mengandung dirimu.tapi aku yang merawatmu saat kaisar dan permaisuri terdahulu meninggal"ucap selir jii dibuat sesedih mungkin agar kaisar merasa iba

"Aku tidak peduli, asal kau tahu.dari dulu aku sangat mengetahui isi dari otak licik mu." Selir jii terkejut apa pria tengik ini tau rahasianya

"Kau menginginkan anak-anakmu yang menjadi penerus kekaisaran ini kan? Ck, jangan bermimpi. Dirimu lebih rendah daripada sampah" kaisar tersenyum mengerikan dan...

Plash...

"Karna kau telah menyakiti istriku"

"Plash"

"Ini karna kau mempunyai niat terselubung untuk menjatuhkan posisi permaisuri"

"Plash"

"Ini karna kau yang telah merencanakan kematian orang tua ku. mengapa kau? Terkejut? Aku pun sama orang yang ku anggap terhormat ternyata hanya 'sampah' yang harus dimusnahkan"

"M..me.." selir jii mulai terbata bata dengan ucapannya

"iya kau tanya mengapa aku tau, jangan bodoh setiap dinding di sebuah kerajaan atau kekaisaran memiliki telinga yang bisa mendengar apapun."

"Jadi jangan pernah berbicara omong kosong jika tidak ingin rencana busukmu itu diketahui oleh diriku"

Kaisar melepas cambuknya dan mengisyaratkan prajurit bayangan nya mendekat "habisi dia sampai mati, jangan pernah berhenti sebelum dia benar-benar tidak bernyawa. jangan lupa cambuk dia sekeras mungkin kalau tidak ingin dirimu yang mati di tangan ku. Kau paham?" Prajurit itu mengangguk

Kaisar duduk menikmati jeritan dan permohonan sang ibu selirnya itu

Saat tiba tiba putri sang selir datang "ibu ibu, yang mulia kumohon hentikan semua ini" kaisar berdiri dan menghampiri 'kyle'

Dia menarik lengan kyle dan mencengkeram pipinya erat"kau memerintah ku?" Kyle menggelengkan kepalanya

"Aishh, yang mulia sakit!!!"kaisar menghempaskan tangannya yang mencengkram pipi kyle dengan keras sampai kepala Kyle menengok kesamping

"Jika kau tidak ingin merasa kesakitan maka diamlah dan nikmati itu atau kau mau diriku menyiksa kakamu juga" lagi lagi Kyle menggeleng