0023🥀

5.8K 583 11
                                    

Happy reading 🌷

Fajar mulai terbit, sinar matahari menyinari seluruh permukaan bumi. Banyak diantara mereka yang tidak ingin menyia-nyiakan pemandangan seperti ini.

indah nya alam di pagi hari membuat semua orang bersemangat untuk memulai aktivitas nya seperti biasa.

Berbeda dengan bumil yang satu ini. Di usia kandungannya yang semakin membesar membuatnya menjadi lebih pemalas. Ingin sekali fei mengusir adiknya itu tapi dia sayang.

Tirai yang menutupi jendela mulai terbuka membuat sinar matahari menyinari sebagian wajah grizel, dia mengerjap ngerjap kedua matanya. Kedua iris amber itu perlahan lahan terbuka.

"Hoamm. Sumpah gue masih ngantuk kenapa waktu bisa secepat ini sihh. Baru aja gue pejemin mata perasaan " ucap grizel sambil meregangkan otot-otot nya

Grizel bangkit dan pergi menuju kamar mandi untuk membasuh wajah sekaligus menyikat gigi nya.

***

Pagi ini Fei berniat membuat roti dan jus untuk sarapan, dia tidak ingin menganggu grizel yang sedang tertidur.

Jujur tadi dia menghampiri adiknya itu untuk membuatkannya sarapan. tapi melihat wajah damainya dia tidak tega membangun kannya.

"sepertinya aku harus mulai belajar dari sekarang, karna suatu hari nanti aku akan membantu istriku untuk mengurusi hal tentang rumah tangga."ucap galih sambil mengolesi selai coklat keatas roti itu

"uncle sedang melakukan apa?" tanya tata sambil mengucek matanya

Fei menengok ke sumber suara lalu berjongkok"uncle sedang membuat roti untuk sarapan. Tata mau?"

"Mau uncle"

"Yasudah tata duduk yah diruang makan biar uncle siapkan." Tata mengangguk

Grizel menghampiri mereka yang sedang sarapan "good morning guys" teriak grizel lalu mencium pipi tata dan fei

Fei dan tata diam mereka tidak mengerti apa yang di ucapkan grizel. "Bunda apa arti dari ucapan yang bunda sebutkan tadi?" Ucap tata sambil menggaruk pipi gembul nya itu

"Hehehe, tata gak paham yah. Maksud bunda selamat pagi tata uncle!" Ucap grizel sambil mengusap pipi tata lembut

"Pagi juga bunda, sini bunda kita sarapan bersama. Bunda duduk di samping tata." Tata menarik kursi untuk bundanya duduk.

Grizel duduk dan memulai sarapan nya

"Kwa nanwti akwu ingwin membwuat twoko kwue bwoleh kwan" tanya grizel sambil memakan roti itu sampai mulutnya penuh.

"Ucapkan dengan benar!! Telan dulu rotinya baru berbicara" ucap fei sambil menyuapkan setengah roti yang tersisa.

Grizel menelan roti nya"aku ingin membuat toko kue. Apakah boleh?" Tanya grizel

Fei mengapit dagunya berpikir "apakah kau serius ingin berbisnis.aku akan selalu mengijinkanmu jika itu sesuatu hal yang positif, kau mau membuat usaha apa?"

"Hah. Kau serius?"

"Hm, jadi usaha apa?" Ucap fei sambil mengulang ucapannya

"Aku ingin membuat toko kue"

"Baik nanti aku carikan bangunan yang strategis untukmu memulai bisnis"

|Allena|| TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang