part 1

28.5K 984 12
                                    

*****

Pada suatu malam yang sepi, di sebuah kota besar lampu-lampu terlihat menerangi sepanjang jalan.
Malam itu gerimis turut menyertai lajunya sebuah sedan hitam yang mengantarkan pemiliknya menuju sebuah gedung kosong di pinggir kota. Si pengendara mobil itu menepikan mobilnya di halaman gedung yang sudah terlihat sangat tua dan tampak angker, dia berjalan perlahan memasuki gedung membawa aura kegelapan yang melekat pada dirinya seakan serangga malam pun ikut terbius hingga tidak berani menimbulkan suara sedikitpun.

Sesampainya di dalam, pria itu membuka tudung saji stainless berukuran kecil yang terlihat sudah begitu lapuk di atas meja dengan tangan terbalut sarung tangan hitam. Terdapat selembar foto yang menunjukkan sepasang suami istri berbahagia di dalamnya, "Pastikan besok berita tentang kecelakaan mereka sudah tersebar!" itulah tulisan yang tertera di sebalik foto tersebut.

Pria berpakaian serba hitam itupun memasukkan foto tersebut ke dalam saku jasnya lalu pergi dari tempat yang terlihat sangat seram itu.

*****

"Twinkle twinkle little star,
How I wonder what you are,
Up above the world so high,
Like a diamond in the sky,
Star light,
Star bright,
The first star I see tonight,
I wish I may, I wish I might,
Have the wish I wish tonight,

Twinkle twinkle little star,
How I wonder what you are,
I have so many wishes to make,
But most of all is what I state,
So just wonder,
That I've been dreaming of,
I wish that I can have owe her enough,
I wish I may, I wish I might,
Have the dream I dream tonight...🎶🎶

Suara nyanyian gadis kecil terdengar begitu nyaring penuh kegembiraan dia
duduk di bangku belakang mobil sendirian sedangkan orang tuanya duduk di depan sesekali sang Ibu menoleh ke arah putri kecilnya dan ikut bersenandung, si Ayah pun ikut bernyanyi namun tetap fokus ke jalanan.

Prok! Prok! Prok!

"Wow great Honey"

"Putri Ayah memang pintar" imbuh si Ayah.

"Ayah, Ibu, apa boleh lily jadi penyanyi kalau sudah besar?" tanya si gadis kecil bernama lily itu.

"Tentu Sayang"

"Asyiiik!" tampak gadis kecil itu bersorak gembira.

"Bagaimana jika Kau mulai dengan mengikuti lomba di sekolahmu Honey?"

"Ide yang bagus Sayang" ucap si Ibu menimpali ucapan suaminya.

"Apa boleh?" tanya sang gadis pada Ayahnya.

"kenapa tidak"

"Yeeeyyy i love you Ayah, i love you Ibu,"

"Love you too Honey!" jawab kedua orang tua itu serentak.

Kembali si Gadis kecil bernyanyi riang padahal jam sudah mulai larut, canda tawa di dalam mobil pun terus mengiringi perjalanan mereka,
namun ketika mobil melewati sebuah tikungan tajam mendadak ada sebuah mobil kontainer besar mengambil jalan terlalu ke tengah hingga sang Ayah membanting setir dan menginjak rem kuat-kuat sehingga menimbulkan suara decitan ban mobil begitu nyaring, mobil pun menghantam pembatas jalan lalu terguling-guling hingga beberapa puluh meter.

"Ayah... Ibu..." suara gadis kecil itu terdengar parau, ketakutan sesaat setelah mobil berhenti berguling, namun tidak ada jawaban dari kursi depan, kedua orang tuanya membisu dalam keadaan mobil terbalik.

Destiny (THE END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang