Saat ini di apartemen Vero sangat berantakan karena Vero dan kawan kawan berniat bolos mereka bolos di apartemen Vero.
Vero yang melihat apartemennya kacau pun marah.
"Woy kalian ngapain pada
dirumah gw kayak kagak
ada tempat laen aje"tanya
Vero dengan ekspresi cemberut."Aduh ampun pangeran kodok
kita gak sengaja nih berantakin
apartemen lu"balas Bilal,ajib, Aldi, Fadil,Mail,Zidan,serempak."Gak usah drama deh gw gak bakal maafin kalian sebelum kalian bersihin apartemen gw sampe bersih"ucap Vero ngambek memanyunkan bibirnya beberapa centi.
"Utuu!dedek manis ngambek jadi tambah gemes pengen peluk"ucap ajib langsung menggendong Vero.
"Vero gak imut Vero ganteng"balas Vero dengan wajah gemasnya itu.
"Adek kalo ngambek tambah jelek"ledek Zidan jail.
"Hiks....bang Zidan ja..h..at... hiks..."rengek Vero.
"Cup...cup nanti adek katanya mau tidur udah tidur dek yah"ucap Ajib menenangkan Vero agar cepat tidur.
Terdengar dengkuran halus Vero yang sedang tidur sambil menggigit jempol jarinya.
"Zid kek biasa"ucap ajib pelan.
"Oh ok, nih udah gw siapa susu buat dedek emes gw"balas Zidan pelan.
Ajib lalu menarik jempol tangan Vero dengan pelan dan mengantikannya dengan botol susu yang berisi susu
Semua yang ada di sana gemas dengan tingkah Vero yang seperti
bayi.Vero bangun dengan malas berjalan ke kamar mandi untuk mandi saat ia berjalan melihat apartemennya sudah bersih dan rapih dengan kaget ia berteriak.
"Bang Dirga,bang Bara"teriak Vero.
"Kenapa dek"balas Dirga.
"Ini apartemen Vero kok udah bersih siapa yang bersihin?"tanya Vero.
"Tadi dek Zidan ama yang laen"balas Bara.
"Terus pada kemana kok sepi kek kuburan gini?"tanya Vero lagi.
"Lagi pergi bentar dek nanti pulang kok adek mandi dulu sana"balas Dirga.
"Ok"ucap Vero.
Setelah mandi saat ini berada di sofa sedang menonton tv.
"Bang ada yang mau Vero ceritain ke abang"ucap beri serius.
"iya udah dek cerita aja ya gak Bar"balas Dirga.
"Hm"hanya dibalas deheman oleh Bara.
"Jadi gini........."cerita Vero.
"Kayak tuh om udah gila"komentar Dirga.
"Hm..., mending ini kita pikirin nanti adek belum makan kan"balas Bara
"Iya bang"ucap Vero.
"Hello semua cogan datang dengan sejuta pesona"teriak Bilal dan Zidan.
"Udah jangan ribut mana makanannya?"tanya bara.
"Nih"ucap Aldi.
"Yaudah sini makanannya biar gw tata"Fadil.
Dimeja makan mereka makan dengan penuh canda tawa.
Sedangkan disebuah ruangan seorang pemuda.
"Kenapa dad menelpon"tanya Seorang pemuda kepada si penelpon.
"Kau tak mau ke Indonesia ajak adik mu juga"balas si penelpon.
"Dad aku gak ada waktu buat itu"ucap Seorang pemuda itu.
"tak usah urusi urusan itu dad sudah
mengirim Kris kesana lebih baik
kamu ke indonesia ada hal penting harus kamu tau nak"balas Sang penelpon."Hm ...ok"ucap Sang pemuda.
Sedangkan disebuah kafe.
"Kau sudah menemukannya?"tanya Seseorang 1.
"Sudah ternyata dia disini aku tak sabar untuk menculiknya"balas Seseorang 2.
"Ck! jangan terburu buru karena banyak yang melindunginya kita
harus membuat rencana agar para pelindungnya itu tidak mempedulikan nya"ucap Seseorang 1."Cukup bagus namun jika aku sudah tak kuat aku akan bertindak lebih jauh dari yang kau bayangkan"balas Seseorang 2 menyeringai.
"Keserah tapi tanggung konsekuensi nya"ucap Seseorang 1.
"Hm"hanya dibalas deheman oleh Seseorang 2.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bersongong.......
•
•
•
Pada kagak mau komen gitu biar rame✧◝(⁰▿⁰)◜✧◝(⁰▿⁰)◜✧
•
•
•
•Jum'at,19 Maret,2021
Jepang (人 •͈ᴗ•͈)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alveeron Stephen A.
Teen FictionTentang Vero si anak berandalan dengan segala tingkah lakunya dan masalah yang ia hadapi lalu bagaimana jika seorang Vero si pembangkang dan berandalan bertemu orang yang mengaku ngaku sebagai orang tuanya? "anjir! Lu siapa ngaku ngaku jadi ortu gw...