4.tauran ke 💯

12K 788 44
                                    


"Bar itu anak SMA Tuna Bangsa
ngajak tauran lagi"ucap Zidan.

"Hm, gak kapok tuh sekolah udah kalah 99 kali"ucap Dirga.

"Anjir, ayok tauran"umpat Vero keceplosan.

"Dek ucapannya"ucap Bara.

"eh iya, ang kelepasan tadi"ucap Vero cengengesan.

"Yaudah kita berangkat Vero berangkat sama abang dimana lokasi
nya Zid?"ucap Bara.

"Di tempat biasa Bar"ucap Zidan.

"Eh bentar mereka bawa senjata kagak Zid"tanya Dirga.

"Perjanjian gak bawa senjata dir"ucap Zidan.

"Hm, awas aja mereka kalo bawa senjata remuk sama gw"ucap Vero.

"Dek ucapannya mau abang lakban mulut kamu"ucap Bara tajam.

"Atau adek mau abang hukum lagi"ancam Dirga.

"Enggak lagi bang sorry"ucap Vero.

Dalam batin Vero sudah mengumpati
kedua sahabat yang sudah ia anggap abangnya itu.

"Bangsat,anjir,babi, ngepet"ucap Vero dalam batinnya ia mana berani mengumpati didepan para abangnya itu.

Di perjalanan hanya keheningan yang menyapa bara dan Vero.

Vero yang dibonceng bara pun tidak betah dengan suasana hening ia pun lalu memecahkan keheningan tsb.

"Bang kenapa sih SMA Tuna Bangsa suka banget tauran sama kita"tanya Vero.

"Karena mereka iri sama abang yang terlalu tampan ini"ucap Bara narsis.

"Ih abang malah bercanda"ucap Vero dengan wajah cemberutnya.

"Udah jangan ngambek"rayu Bara sambil terkekeh pelan.

"Makanya serius dong bang awas kalo lama lama abang kayak bang Dirga ngeselin"ucap Vero masih dengan wajah cemberutnya itu.

"lah kok abang dibandingin sama Dirga ya kali Dirga mah kalah ganteng jauh sama abang"ucap bara narsis.

"Iyain dah biar cepet"ucap Vero.

tanpa sadar mereka sudah sampai di tempat tauran yang sudah dijanjikan.

"Dek kamu gak mau turun ini udah sampe lo"ucap Bara.

"Eh abang gak bilang kalo udah sampe"ucap Vero.

Ditempat tauran tsb sudah ada semua ada Zidan,Bilal,ajib,aldi,mail,Fadil, dan teman sekolah mereka lainnya.

didepan mereka sudah ada anak SMA Tuna Bangsa udah siap untuk bertarung dengan membawa senjata.

"Woy Lo kan perjanjiannya gak bawa sejata kenapa elu pada bawa sejata"ucap Mail geram.

"alah gw kan belum bilang setuju waktu itu"ucap Bayu sang ketua dari SMA Tuna Bangsa.

"Ngeles aje lu kek bajay"saut Ajib.

"Udah bacotnya ha"ucap Vero dingin.

"kalo Lo kesini cuma mau bacot doang
mending elu pulang tidur cantik"ucap Vero dingin kepada Bayu.

Mimik wajah Bayu pun berubah merah menahan marah.

"Tadinya gw mau main main tapi karena elu dah berani hina gw gw gak akan main main lagi"ucap Bayu sambil menahan marah.

"Hohoho elu kira gw takut kita liat siapa yang akan menang kali ini"ucap Vero sambil menatap tajam Bayu.

"Ok siapa takut gw pastiin gw akan menang"ucap Bayu sombong.

"Alah elu gak malu udah 99 kali kalah dari kita"sindir Dirga.

"Gw pastiin gw akan menang kali ini"ucap Bayu.

"Serang"ucap Bayu teriak.

Pertarungan itu tentunya dimenang
kan oleh Vero dan teman temannya.

Sedangkan diruangan seseorang

"Alveeron stephen A. yah"ucap seseorang tsb.

"Hm, sangat menarik"gumam pelan seseorang tsb sambil menyeringai.







Bersongong permirsong



Saia bingung mau ngomong apa yang pasti ini adalah karya hasil kek cabutan dan keabsudaan saja sendiriᕙ (° ~ ° ~)



Jum'at,26 Februari,2021

Bumi

Alveeron Stephen A.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang